Resmi Dibuka, TMMD Regular di Kabupaten Tegal Fokus Pada Ketahanan Pangan

Sofie/RMOLJateng
Sofie/RMOLJateng

Kodim 0712/Tegal menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 123 tahun 2025 di Lapangan Sepak Bola Desa Kesadikan Kecamatan Tarub KabupatenTegal, Rabu (19/2).

Program TMMD yang mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" ini, sejalan dengan visi Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Asta Cita, khususnya dalam aspek pemerataan pembangunan dan penguatan ketahanan nasional hingga ke tingkat desa.

TMMD merupakan kegiatan rutin tahunan dengan pelaksanaan setiap triwulan. Adapun alokasi  anggaran dari bantuan pemerintah provinsi jateng sebesar Rp89 juta dan bantuan dari dana APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp1 milyar.

Ada dua sasaran TMMD yakni fisik dan non fisik pada pelaksanaannya. Seperti yang disampaikan oleh Pj bupati Tegal Amir Mahmud kepada awak media.

"Penganggaran TMMD dari Provinsi Rp89 juta dan APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp1 milyar. Sasarannya pada fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembuatan jalan aspal, jalan makodam, pembuatan RTLH, penghijauan, revitalisasi saluran air, pembuatan sumur bor dan optimalisasi ketahanan pangan pada area 2 hektare. Dan non fisik meliputi penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat," terang Amir.

Amir berharap hal ini membawa kebermanfaatan untuk masyarakat secara luas. Karena akses jalan bukan hanya dinikmati oleh masyarakat desa Kesadikan namun akses jalan juga akan dilewati oleh semua masyarakat dari daerah manapun.

TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah ini akan berlangsung selama 1 bulan ini terhitung sejak hari ini. Hal tersebut disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaludin usai pelaksanaan upacara kepada awak media.

"Untuk pra TMMD sudah kita dilaksanakan satu bulan sebelumnya. Dan hari ini masuk ke TMMD yang pelaksaannya akan berlangsung selama 1 bulan dengan melibatkan personil TNI, Polri, Satgas, Basarnas, BPBD, Ormas dan bantuan masyarakat," papar Kolonel Inf Jamaludin.

"Pada pelaksanaanya nanti juga akan dilakukan secara bergotong royong untuk membangun kesejahteraan bersama agar tercapai hasil dengan baik, termasuk pada sasaran ketahanan pangan yang akan menjadi prioritas," tambahnya memungkasi.