Ribuan Buruh Lolos Ancaman PHK Massal, Dua Perusahaan Asing di Rembang Tetap Beroperasi

Manajemen PT Parkland World Indonesia (PWI) di Rembang komitmen tidak melakukan PHK massal kepada tenaga kerjanya. Arif Edi Purnomo/RMOLjateng.
Manajemen PT Parkland World Indonesia (PWI) di Rembang komitmen tidak melakukan PHK massal kepada tenaga kerjanya. Arif Edi Purnomo/RMOLjateng.

Meskipun volume pesanan produksinya menurun, namun dua perusahaan modal asing produk alas kaki yang beroperasi di Kabupaten Rembang berkomitmen tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ribuan karyawannya.


Bahkan manajemen PT Parkland World Indonesia (PWI) di Kecamatan Rembang dan PT Handal Sukses Karya (HSK) di Kecamatan Pancur Rembang, mengaku optimistis untuk meningkatkan jumlah pesanan di masa mendatang.

Langkah yang itu dilakukan, sehingga tenaga kerja aman dari ancaman PHK massal yang menggantungkan nafkahnya di dua perusahaan asing dari Cina tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Primasto Ardi Martono, saat meninjau PT. PWI dan PT. HSK kemarin.

Primasto Adi menegaskan, isu PHK massal di dua perusahaan padat karya yang beroperasi di Kabupaten Rembang adalah tidak benar. PHK massal tidak dilakukan kedua perusahaan itu, meskipun jumlah pesanan produk mengalami penurunan.

“Kami mengapresiasi bahwa perusahaan ini tidak melakukan PHK, meskipun jumlah pesanan produk mengalami penurunan,” ujar Primasto.

Primasto mengakui bahwa sektor tekstil di banyak daerah memang mengalami PHK. Namun dua perusahaan alas kaki yang berdiri di Rembang yang produknya sebagian besar diekspor, tidak terlalu terpengaruh seperti sektor tekstil dan produk tekstil yang juga dijual di pasar lokal.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Rembang, Lilis Indrasari. Pihaknya menilai bahwa kondisi tenaga kerja di dua perusahaan tersebut masih aman dari ancaman PHK massal.

Menurut Lilis, kebijakan masing-masing perusahaan telah berupaya mempertahankan pekerjanya, di tengah permintaan produk mereka menurun.

“Memang ada penurunan pesanan, namun kebijakan perusahaan lebih memilih untuk tidak mengurangi karyawan. Secara keseluruhan, situasi masih kondusif,” terang Lilis.

Meskipun menghadapi tantangan berat dari sisi penurunan pesanan produk, lanjut Lilis, namun kedua perusahaan padat karya di Rembang berkomitmen menjaga stabilitas tenaga kerja mereka.

“Keberlanjutan operasional dan optimisme terhadap peningkatan pesanan di masa depan, menjadi kunci utama yang menjamin keamanan para pekerja dari ancaman PHK massal,” pungkasnya.

Kunjungan per istimewawakilan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah disambut manajemen PT Parkland World Indonesia (PWI) di Kecamatan Rembang.