Ribuan Warga Magelang Antusias Menyambut Para Biksu Tudhong

Ribuan warga tampak antusias menyambut kedatangan para biksu yang melakukan tradisi Tudhong atau berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur.


Tradisi menjadi bagian dari rangkaian menyambut perayaan Waisak 2023 di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Perayaan Waisak juga dihadiri para biksu dari mancanegara seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.

Penyambutan meriah oleh masyarakat semakin sepanjang jalan Secang hingga Kota Magelang.

Lautan manusia memadati Jalan A. Yani di Timur alun-alun Kota Magelang harus rela menunggu sekitar tiga jam menunggu kehadiran rombongan biksu tersebut. 

Pemandangan kian marak saat warga bersama awak media ikut berebut untuk bisa mengabadikan moment tersebut.

Diiringi gema suara adzan Magrib dari Masjid Agung, para biksu yang dikawal puluhan polisi, pemuda Pancasila dan Banser mulai mendekati TTID Liong Hok Bio yang berlokasi di pojok Tenggara alun-alun Kota Gethuk.

Selain dipandu kesenian Samsi "Singa Mas", Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono pun tampak berjalan di barisan depan.

Prosesi penyambutan berlangsung di halaman klenteng. Antara lain, basuh kaki Bhikkhu. 

Usai upacara penyambutan, para Biksu mendapat layanan pijat terapis dari relawan yang terhimpum dalam wadah Perkumpulan Penyehat Tradisional Indonesia (PPTI).

Sekitar 30 relawan terapis tersebut merupakan unit kerja Serikat Pekerja Pariwisata Borobudur yang dikoordinir Henry Lucky.

Menurut Henry, pijat terapi sebagai upaya untuk memulihkan tenaga para biksu yang telah menempuh perjalanan jauh. Pijat terapi dilakukan tidak hanya bagian kaki.

"Tetapi secara menyeluruh dari kaki, pinggang sampai bagian bahu. Agar otot yang habis digunakan berjalan segera pulih seperti semula," ujarnya, menjawab insan media.