Ricuh, Polres Batang Tetapkan Delapan Suporter Persip jadi Tersangka

Kepolisian Resor Batang (Polres) Batang menetapkan delapan suporter Persip Pekalongan sebagai tersangka.


Mereka menjadi tersangka pengeroyokan dan perusakan motor milik pedagang angkringan.

Mereka adalah suporter Brigata Batik City (BBC) yang membuat keributan di perbatasan Batang- Pekalongan. 

Seorang warga Batang menjadi korban pengeroyokan hingga masuk rumah sakit.

"Mereka terlibat kericuhan usai pertandingan sepakbola liga 3 antara Persibat Batang melawan Persip Pekalongan," kata Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto saat konferensi pers, Jumat (3/12).

Seorang dari delapan tersangka masih berusia di bawah umur. Pihaknya menangani anak di bawah umur dengan berbeda.

Tersangka itu masih masih menjalani ujian sekolah. Pihak kepolisian tidak melakulan penahanan.

Adapun dua korban pengeroyokan yang merupakan karyawan warung angkringa.  Saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUD Kalisari Batang.

"Kami sudah mengumpulkan berbagai bukti seperti keterangan saksi, korban dan pelaku serta rekaman cctv maupun vidio amatir yang beredar di media sosial," jelasnya.

Para tersangka tersebut, polisi akhirnya menjerat pelaku dengan Pasal 170 KUHP Ayat 2 Tentang Pengeroyokan dan pengrusakan yang mengakibatkan luka-luka dan kerusakan. Ancaman hukumanya tujuh tahun penjara.