Intensitas hujan tinggi membuat sejumlah ruas jalan rusak dan muncul genangan di jalan ruas jalan Tanjung Anom Solo Baru-Daleman dan Bekonang. Keluhan masyarakat ini tidak sedikit memicu kecelakaan atau kendaraan mogok.
- Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Mojogedang, PUDAM Tirta Lawu Investasikan Rp 3 Miliar
- 65 Persen Pemudik Kembali ke Jakarta Melalui Tol Kalikangkung
- Tiga Hari Hilang, Warga Purbalingga Ditemukan di Hutan Dalam Kondisi Lemah
Baca Juga
Merespon cepat keluhan masyarakat, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (DPUPR) Pemkab Sukoharjo untuk menindaklanjuti sejumlah masukan masyarakat terkait jalan rusak yang banyak disampaikan melalui media sosial.
"Prinsipnya Pemkab Sukoharjo merespon cepat dan DPUPR sudah melakukan pemetaan mengenai kondisi jalan untuk jadi acuan jalan mana saja yang menjadi prioritas perbaikan," terang Etik Suryani, diwawancara usai sosialisasi PIP, di Taman Budaya Suryani Sukoharjo, Kamis (22/2).
Menurutnya, terkait infrastruktur jalan semuanya sudah ditata jalan mana saja yang masuk lelang awal tahun ini maupun masuk lelang pada perubahan APBD. DPUPR sudah memiliki perencanaan jalan mana saja cukup dilakukan pemeliharaan rutin dengan penambalan dan jalan dilakukan peningkatan.
Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo menyampaikan, salah satu program prioritas Bupati tahun 2024 ini salah satunya adalah infrastruktur jalan. Untuk penanganan jalan tahun ini dianggarkan Rp99,5 Miliar.
Penggunaan anggaran tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan seperti perbaikan jalan menuju standard, rehabilitasi jalan, pelebaran jalan, dan lainnya.
"Memang ada beberapa kegiatan yang jadi prioritas segera dilaksanakan, terutama untuk kegiatan infrastruktur jalan yang masuk dalam proyek strategis tahun ini," ujarnya.
Bowo mengaku masuk dalam proyek strategis ada enam proyek yang terkait jalan tahun ini. Antara lain ruas jalan Tengklik-Jarum, Tanjunganom-Daleman, Gentan-Bekonang, Jalan Rajawali, dan jembatan penghubung di Jatingarang, Kecamatan Weru.
"Termasuk juga Jalan Adi Soemarmo Kartasura akan dilakukan perbaikan perbaikan. Tentunya masyarakat bersabar untuk realisasinya karena ada proses lelang yang harus dilalui," tambahnya.
Dia mengatakan, penanganan bersifat rutin dilakukan penambalan-penambalan jalan berlubang dan pelaksanaan menunggu proses lelang selesai. Saat ini ada beberapa proyek sedang proses lelang dan sedang persiapan lelang.
- TMMD Sengkuyung Tahap II Bangun Jalan Penghubung Desa di Purbalingga
- Pilkada 2024, KPU Batang Capai 78 Persen Coklit Pemilih pada Minggu Kedua
- Gerakan Aksi Pancasila Guna Penurunan Angka Stunting Hingga 14%