Kementerian Pertahanan Rusia saat ini tengah mengembangkan obat antivirus baru untuk Covid-19 dalam bentuk permen karet.
- Indonesia Dinilai Masih Beruntung Saat Hadapi Krisis
- Barack Obama Membagikan Pengalaman Ketika Menjabat Sebagai Presiden AS
- AS Bakal Perpanjang Aturan Wajib Masker di Kendaraan Umum
Baca Juga
Seorang sumber di kementerian mengungkap, pengembangan obat itu dilakukan sebuah unit penelitian yang juga terlibat dalam pengembangan vaksin Sputnik V, bekerja sama dengan Institut Penelitian Gamaleya, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
"Lembaga Penelitian Pusat ke-48 kementerian pertahanan mulai mengembangkan obat antivirus terhadap infeksi virus corona baru dalam bentuk permen karet. Kombinasi bentuk penggunaan yang terjangkau dengan sifat mediasi kesehatan akan memberikan efek positif dalam memerangi penyebaran infeksi virus corona baru," kata sumber itu pada Jumat (18/6), seperti dikutip Sputnik.
Lembaga ini juga mengembangkan vaksin mukosa Covid-19 dalam bentuk marshmallow.
"Setelah pengujian, vaksin ini akan dimasukkan dalam rejimen terapi yang berbeda dan akan digunakan sebagai tambahan mekanisme yang ada untuk penggunaan obat pencegahan,” jelas sumber tersebut.
Tahun lalu, Amerika Serikat (AS) telah memasukkan Institut Penelitian Pusat ke-48 dan dua institusi sipil dan militer Rusia lainnya ke dalam daftar hitam atas dugaan terlibat dalam penelitian senjata kimia dan biologi.
- Saham Tesla Anjlok Pasca Elon Musk Beli Twitter
- Lebanon Kibarkan Bendera Putih Sudah Tak Sanggup Hadapi Pandemi Covid-19
- 15 Staf KBRI Pyongyang Tinggalkan Korea Utara Lewat China Lockdown Berkepanjangan