Saat Bebas, Warga Binaan Rutan Salatiga Didampingi Bapak Asuh

Salah satu Warga Binaan Rutan Salatiga yang bebas ditampung dan diberikan pendampingan oleh 'Bapak Asuh'.


"Langkah ini, sebagai upaya agar Warga Binaan setelah bebas tidak lagi mengulangi perbuatan melawan hukum," kata Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano, ditengah peluncuran program 'Bapak Asuh', di Rutan Salatiga, Selasa (17/1).

Rutan Salatiga menggandeng berbagai pihak dalam memberikan program pembinaan kepada Warga Binaan dan selama ini, telah berjalan dengan sejumlah pihak terkait.

"Kami terus berupaya menggandeng berbagai pihak dalam memberikan program pembinaan kepada Warga Binaan, salah satunya kembali memperkuat kerjasama dengan GERAM," ucapnya.

Ia menjelaskan, program 'Bapak Asuh' dimana GERAM menjadi Pihak ketiga untuk menaungi dan memberikan jaminan kepada warga binaan yang tidak mempunyai keluarga untuk diusulkan program pembebasan bersyarat maupun program pembinaan lainnya.

Rutan Salatiga juga bekerjasama dalam hal pemberian penyuluhan hukum dan Pencegahan penanggulangan narkotika serta memberikan pelatihan - pelatihan kepada warga binaan.

Termasuk aktif dalam memberikan penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).

Ia menambahkan, Warga Binaan harus dirangkul dan diberikan bekal sehingga nantinya saat bebas maupun setelah bebas dapat bekerja dengan layak dan mengantisipasi pengulangan tindak pidana lagi.