Kontingen pelajar Provinsi Jawa Tengah sukses menorehkan prestasi gemilang di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2024. Tak tanggung-tanggung, mereka meraih 41 medali meliputi 18 medali emas, 9 medali perak, dan 14 medali perunggu untuk dibawa pulang.
- Skor Gila Kualifikasi Piala Asia U-17: 19-0 Hingga 33-0
- PSIS Siapkan Taktik Khusus Hadapi Persiraja
- Jawa Tengah Canangkan Sukses Ganda Di Peparnas XVII Solo Raya
Baca Juga
Olimpiade olahraga tingkat SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat dan satuan pendidikan berkebutuhan khusus ini, digelar di Jakarta pada Senin hingga Minggu (19-25/8).
Selain Jateng diperingkat kedua, disusul posisi ketiga yakni Provinsi DKI Jakarta. Kontingen Tuan ruman mengoleksi 36 medali, meliputi 16 emas, 9 perak dan 11 perunggu.
Sedangkan di posisi puncak, diraih Kontingen Provinsi Jawa Barat sebagai juara umum. Total ada 47 medali yang berhasil diraih Jabar dengan rincian 24 medali emas, 15 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang.
“Selamat kepada anak-anak yang telah meraih juara. Jadikan prestasi ini langkah terus maju dalam kompetisi olahraga selanjutnya,” ujar Nunuk secara daring saat penutupan O2SN 2024.
Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang O2SN 2024.
Capaian atlet internasional, kata Nunuk, merupakan hasil dari pencapaian atas kompetisi olehraga berskala nasional dan salah satunya adalah O2SN.
“Saya berharap atlet-atlet O2SN nantinya dapat menciptakan prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional,” harap Nunuk.
Menurut Nunuk, O2SN salah satu program pengembangan, pembinaan, dan akutualisasi taletnta olahraga bagi peserta didik di tingkat dasar, menengah, dan khusus.
Sebagai satuan kerja yang bertugas melakukan pembinaan terhadap guru di Indonesia, Dirjen GTK menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi guru khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
“Kami turut mendorong bapak dan ibu guru mengembangkan minat dan bakat murid-muridnya dalam bidang olahraga. Kami sangat mendukung guru PJOK mengajarkan kecintaan terhadap olahraga kepada murid-muridnya baik sebagai dorongan untuk menjadi atlet profesional,” jelasnya.
Di lain pihak, Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas), Maria Veronica Irene, menambahkan bahwa satu hal penting yang tidak boleh terlupakan adalah atlet yang berprestasi dicetak by design.
“Seperti mengoptimalkan latihan dan beberapa faktor penunjang prestasi yang lain, melakukan sinergisitas dengan para pelaku olahraga dan para pemangku kepentingan di bidang olahraga,” tuturnya.
Irine mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung perhelatan O2SN 2024. Ia berucap terima kasih kepada orang tua, pembina, dan kepala sekolah yang telah mendampingi peserta didik saat mengikuti kegiatan O2SN.
Untuk diketahui, dalam mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), O2SN tingkat nasional ke-17 tahun 2024 ini merupakan salah satu peran Kemendikbudristek memajukan olahraga Indonesia dalam kancah Internasional pada perhelatan Olimpiade dunia.
Ada 14 cabang olahraga unggulan yang diamanatkan dalam DBON. Yakni atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.
- Bambang Haryanto : Komisi C Apresiasi Capaian Badan Penghubung Provinsi Jateng
- Gelar Sembiz, Pemkot Semarang Jemput Bola Gaet Investor
- Kiprah Tiga Pemuda Kampung Asal Pati, Harumkan Indonesia Sabet Medali Emas WSC 2024 di Perancis