Kota Salatiga kembali menyabet predikat Kota Tertoleran No 1 se-Indonesia tahun 2020.
- Dipanggil Tim Pengawas Netralitas ASN, Amin Hidayat Siap Hadapi Resiko Terburuk
- Ara Minta Bupati Batang Selektif Pilih Pengembang
- DPU Kota Semarang Lebarkan Jalan Sambiroto Karena Sering Macet
Baca Juga
Kota Salatiga kembali menyabet predikat Kota Tertoleran No 1 se-Indonesia tahun 2020.
Prestasi ini diberikan SETARA Institute kepada Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris yang hadir mewakili Wali Kota Yuliyanto ditengah acara Peluncuran Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2020 di Hotel Ashley, Jakarta, Kamis (25/2).
Wali Kota Salatiga Yuliyanto diminta tanggapannya secara terpisah di Salatiga menyebut dengan peningkatan predikat No 1 Indeks Kota Toleran untuk Kota Salatigan merupakan langkah strategis pemerintah kota didalam mengelola APBD untuk semua warga tidak ada pengecualian.
"Dan regulasi yang dikeluarkan tidak diskriminasi untuk golongan tertentu saja. Termasuk keberhasilan seluruh warga masyarakat kota salatiga dalam menjaga dan merawat kondisi kotanya," ungkap Yuliyanto.
Meski demikian, Wali Kota menegaskan, ia dan Wakil Wali Kota Muh Haris yang akan menjaga dan merawat di sisa kepimpinam keduanya.
"Akan terus kita jaga dan rawat karena hal ini jauh lebih sulit," tandasnya.
Ada pun 10 besar Kota Tertoleran versi IKT versi SETARA Institute Tahun 2020 adalah Salatiga, Singkawang, Manado, Tomohon, Kupang, Surabaya, Ambon, Kediri, Sukabumi dan Bekasi.
- Sumanto Dan DPRD Jateng Beri Acungan Jempol Atas Kinerja Pj Gubernur
- DSM Dorong Pemerintah Kabupaten Tegal Buat Aturan Turunan untuk Desa Inklusi
- Pj. Bupati Temanggung Ingatkan Bencana Bukan Hanya Tugas Pemerintah