Salatiga Kota Kedua Penuhi Standar Layanan Pengadaan Secara Elektronik

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Salatiga Dewi Utari mengatakan, menjadi kota kedua telah memenuhi Standar Penilaian Internal pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Adapun, daerah yang menduduki peringkat pertama di Jawa Tengah adalah Kabupaten Pati.


"Sekaligus, Salatiga juga mendapatkan sertifikat dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa (LKPP)," kata Dewi Utari di tengah sosialiasi Standar Penilaian Internal pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Salatiga, Kamis (11/8). 

Dengan prestasi itu, akunya, ada kewajiban pengadaan yang harus di penuhi yakni memprioritaskan UMKM dan koperasi. 

"Sehingga, penggunaan produk dalam negeri dengan menggunakan metode pengadaan e-purchasing sangat penting," ujar Dewi. 

Kegiatan sosialisasi diikuti 128 orang itu terdiri dari pelaku pengadaan, ASN dan vendor di Kota Salatiga. 

Menurut dia, kegiatan sosialisasi LPSE diberikan ke OPD di lingkungan pemkot, pelaku usaha, UMKM dan koperasi di Salatiga.

Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman OPD maupun pelaku usaha, UMKM dan Koperasi. "Tentunya, dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah secara digital terutama melalui toko daring," imbuhnya.