Sambut Ramadan 1445 H, Siswa Gelar Pawai Tarhib dan Berbagi Telur Asin

Seorang Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta Bagikan Telur Asin Pada Masyarakat Sekitar. Dian Tantri Burhani/RMOLJateng
Seorang Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta Bagikan Telur Asin Pada Masyarakat Sekitar. Dian Tantri Burhani/RMOLJateng

Ratusan siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta sambut bulan suci Ramadhan 1445 H dengan menggelar kegiatan pengajian, dan pawai tarhib. 


Ratusan siswa berpakaian muslim berwarna putih melakukan pawai tarhib Ramadhan 1445 H. Mereka berjalan menelusuri jalan di kawasan Banyuanyar dan melewati jalan di dekat rumah pribadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Mereka juga membawa  spanduk dan poster berisi seruan menyambut Ramadan. Ketika ada warga di pinggir jalan, para siswa menghampirinya untuk membagikan paket tarhib. Paket tarhib yang mereka bagikan tersebut berupa telur asin dan makanan.

Selain itu para siswa juga mendengarkan kajian tarhib Ramadhan bersama Ustaz Abdul Mutolib, M.Ag.

Kegiatan kajian berdurasi enam puluh menit tersebut berisi nasihat-nasihat dalam mempersiapkan ibadah di bulan Ramadhan. 

Dalam papatannya, Ustaz Abdul Mutolib memaparkan empat hal bagaimana mempersiapkan Ramadhan agar puasa tidak gagal total.

"Empat hal tersebut meliputi keikhlasan, harus mengilmui, puasa jangan hanya sekadar formalitas, dan bagaimana Ramadan agar tidak menjadi malas-malasan," ucapnya, Sabtu (09/03). 

Selain itu momen kajian tarhib ini sekaligus berperan sebagai ajang untuk saling mengingatkan diri. Ramadan bukan bulan biasa oleh karenanya harus disambut dengan penuh suka cita.

"Alhamdulilah para siswa terlihat antusias dan komunikatif, aktif bertanya, dan menjawab,” jelas Ustaz Abdul Mutolib.

Ketua pelaksana kegiatan Ramadhan, Rubiatun Nurush Sholihati berharap dengan kegiatan tersebut para siswa dan guru semakin semangat menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah di bulan yang dimuliakan ini.

Di masa depan akan terdapat beragam kegiatan seperti lomba Ramadan, tasmi Al Quran, khataman Al Quran, pesantren Ramadan, tadarus Al Quran, kajian Islami, PK berbagi, dan sebagainya.

“Ada banyak dan beragam kegiatan sekolah yang direncakan di bulan Ramadan. Semua itu dalam rangka bersama-sama mencari ridho Allah SWT,” jelasnya.

Secara terpisah Rameyza Elya, seorang siswa kelas 7, mengaku senang dan berkesan mengikuti rangkaian kegiatan tarhib Ramadan di sekolah. 

“Tadi kami mendapat nasihat hal-hal yang membuat puasa Ramadan tidak sah. Saya senang dan sudah tidak sabar ingin beribadah di bulan Ramadan,” pungkas remaja yang mematok target Ramadan untuk menyelesaikan satu kali khatam Al Quran.