Satu Jenazah Korban Laka Tol Belum Teridentifikasi Ada Tatto di Tangan

Satu korban tewas dalam kecelakaan di jalan tol Batang-Semarang KM 375 masih berada di kamar jenazah RSI Muhammadiyah Kendal, Selasa (6/9). Belum ada pihak keluarga yang mengambil jenazah perempuan tersebut.


"Dari tujuh jenasah korban kecelakaan tol, saat ini tinggal satu jenazah perempuan yang belum diambil pihak keluarganya," kata Humas RSI Weleri, Farid Hermawan, Selasa(6/9). 

Farid menjelaskan, identitas korban tewas dalam kecelakaan tol yang masih tinggal satu tersebut identitas belum jelas karena ada kesalahan dan masih menunggu identifikasi lanjutan. 

"Yang satu jenasah ini identitasnya belum jelas karena ada kesalahan dan saat ini masih menunggu identifikasi lanjutan," jelasnya.

Identitas korban yang sebelumnya didapatkan dari kepolisian Polres Batang awalnya bernama Emilia warga Depok. Namun berbeda saat petugas dari kepolisian Polres Kendal melakukan identifikasi menggunakan perekam sidik jari. 

"Kemarin Senin sore (5/9) polisi dari polres Kendal sudah melakukan identifikasi dengan perekam sidik jari tapi nama yang muncul justru namanya Karyati dari Karawang," terangnya.

Saat dihubungi ke alamat yang bersangkutan, ternyata yang bersangkutan masih ada.

Diduga identitas saat identifikasi jenazah korban ada kekeliruan karena hasil pemeriksaan sidik jari nama berbeda dan akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. 

Pihak rumah sakit akan berkoodinasi dengan Polres Batang untuk mengidentifikasi ulang dan menghubungi pihak travel untuk memastikan identitas korban.

Jenazah tidak ada identitas, nama yang dikeluarkan berdasarkan manifest penumpang travel.  

Sementara korban luka yang masih dirawat ada lima orang termasuk sopir cadangan. Sedangkan korban lainnya sudah diizinkan rawat jalan. 

Farid berharap, ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri seorang perempuan berusia 30-an, memakai jaket hitam, gigi pakai behel ada tatto gambar mawar dan naga di sebelah kanan bisa menghubungi Polres Batang atau RSI Weleri Kendal.