Segenap warga RT. 6 RW. 2 Kampung Kolang Kaling, Semarang, menggelar tradisi Sampar Banyu. Sampar Banyu tersebut, dilakukan di Sendang Bulungan.
- GPH Bhre Terpilih Sebagai Mangkunegara X, Gibran: Beliau Sangat Kreatif
- Wotgandul Timur, Cikal Bakal Pecinan Semarang
- Tradisi Unik Jumat Kliwon Warga Batang, Mandi di Kolam Masjid Agung Batang
Baca Juga
Ketua RT. 6, Suparyadi, Mengatakan tradisi Sampar Banyu itu sudah dilakukan leluhur desa sejak lama. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan setiap Bulan Sapar dalam penanggalan Jawa.
Hal ini, lanjutnya, merupakan bentuk penghormatan masyarakat sekitar terhadap adanya sendang.
Dulu, sendang ini digunakan oleh hampir seluruh penduduk desa," kata Suparyadi, Minggu (28/10).
Suparyadi menyayangkan kondisi sendang yang saat ini kurang terawat. Oleh karenanya, dia ingin warga merawat kembali sesuai pesan leluhur.
Sekarang banyak yang menggunakan sumur pribadi, ada juga yang gunakan artetis seperti di perumahan. Hal itu secara tidak langsung membuat sendang tidak diperhatikan," ungkapnya.
Lebih jauh, Suparyadi menerangkan jika di kampungnya terdapat banyak sekali sendang. Dia ingin agar sendang-sendang tersebut bisa terawat dan asri kembali.
Semoga ini bisa menjadi semangat bersama para warga untuk merawat sendang," imbuhnya.
Pada kegiatan tersebut, warga juga menanam Pohon Gondang. Saat prosesi penanaman, beberapa pelaku kesenian juga turut mengiringi dengan tembang jawa dan performance art oleh Suryanto dan Aristya Kusuma Verdana.
- Sambut Imlek, Umat Bebersih Kelenteng
- Taj Yasin Upayakan Pelestarian Makam Mbah Suro dan Pesanggrahan di Markas Kopassus
- 500 Calon Samanera Digunduli, Awali Pabbajja Samanera Sementara MBMI