Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri terus menunjukkan tajinya. KPK kembali melakukan OTT terhadap kepala daerah, yakni Bupati Langkat, Terbit Rencana Parangin Angin.
- Komitmen Pemberantasan Korupsi KPK di Tahun Politik, Firli: Tak Akan Turunkan Porsi Penindakan
- Cegah Politik Uang Pemilu 2024, KPK Kampanyekan ‘Hajar Serangan Fajar’
- Ketua KPK Firli Bahuri: Pendidikan, Senjata Paling Ampuh untuk Mengubah Dunia
Baca Juga
Bagi aktivis Natalius Pigai, operasi senyap terhadap Bupati Langkat menjadi rentetan prestasi lembaga antirasuah yang patut diapresiasi.
"Tiga minggu (di tahun) 2022 adalah milik KPK. Sudah tiga kepala daerah dan sejumlah pejabat yang ditangkap dan jadi tersangka," kata Natalius Pigai seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/1).
Sebelum Bupati Langkat, KPK juga melakukan OTT terhadap Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud pada Rabu (12/1).
Kemudian seminggu sebelumnya, atau pada Rabu (5/1), KPK juga melakukan OTT dan mengamankan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi bersama 13 orang lainnya. Dalam OTT ini, KPK menetapkan 9 orang tersangka.
Capaian ini pun patut diapresiasi masyarakat untuk terus mendukung semangat pemberantasan korupsi.
"Pentingnya dukungan dari rakyat Indonesia untuk KPK. Ini suatu prestasi Pak Firli yang luar biasa. Firli Indonesia bersih dan berwibawa," demikian Natalius Pigai.
- Komitmen Pemberantasan Korupsi KPK di Tahun Politik, Firli: Tak Akan Turunkan Porsi Penindakan
- Cegah Politik Uang Pemilu 2024, KPK Kampanyekan ‘Hajar Serangan Fajar’
- Ketua KPK Firli Bahuri: Pendidikan, Senjata Paling Ampuh untuk Mengubah Dunia