Segera tuntaskan target vaksinasi Covid-19 pada kelompok rentan, seperti lansia dan anak-anak, menyusul diterbitkannya izin Vaksin Sinovac untuk vaksinasi anak-anak 6-11 tahun.
- Peningkatan Kualitas Kesehatan Perempuan Jadi Langkah Strategis Pembangunan SDM Nasional
- Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional Berbasis Data Harus Konsisten Diterapkan
- Peningkatan Kasus Kekerasan terhadap Anak Berpotensi Ganggu Pembangunan SDM
Baca Juga
"Di saat aktivitas masyarakat mulai meningkat upaya melindungi kelompok rentan, seperti lansia dan anak-anak, dari ancaman virus korona harus diintensifkan lewat vaksinasi Covid-19," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).
Pada laman vaksin.kemenkes.go.id, pada Senin (1/11) untuk lansia yang sudah divaksin tercatat 8,63 juta untuk dosis pertama (40,07%) dan sejumlah 5.34 juta orang lansia (24,78%) dari target telah disuntik vaksin dosia kedua.
Target vaksinasi Covid-19 untuk lansia yang ditetapkan pemerintah adalah 21,55 juta orang.
Capaian vaksinasi terhadap lansia tersebut, menurut Lestari, harus terus diakselerasi dengan berbagai upaya dan strategi yang tepat agar segera mencapai target, di tengah sejumlah kendala yang tengah dihadapi dan aktivitas masyarakat yang mulai meningkat.
Izin vaksin untuk anak yang diterbitkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera direspon dengan perencanaan dan strategi yang matang agar pencapaian target bisa segera terealisasi.
Memberi pemahaman terkait penting dan amannya vaksin untuk anak kepada para orang tua, ujar Rerie, merupakan tahapan yang harus dilakukan agar pengaplikasian vaksin Covid-19 bisa berjalan lancar.
Belajar dari pengaplikasian vaksin Covid-19 untuk lansia yang menghadapi banyak kendala di lapangan, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyarankan, untuk memetakan terlebih dahulu potensi kendala yang akan dihadapi pada vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.
Sehingga, tegas Rerie, langkah untuk mengatasi berbagai kendala yang ada bisa dipersiapkan dengan matang untuk kemudian bisa disinkronkan dengan ketersediaan vaksin yang ada.
Para pemangku kepentingan, ujarnya, harus terbiasa melakukan perencanaan yang matang dalam waktu segera untuk mengantisipasi perkembangan yang cepat dalam upaya pengendalian Covid-19 di tanah air.
Apalagi, tegas Rerie, di sejumlah daerah aktivitas masyarakat di berbagai sektor mulai meningkat, sehingga langkah-langkah untuk melindungi kelompok yang rentan, seperti lansia dan anak-anak dari paparan Covid-19 harus mendapat perhatian. 
- Peningkatan Kualitas Kesehatan Perempuan Jadi Langkah Strategis Pembangunan SDM Nasional
- Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional Berbasis Data Harus Konsisten Diterapkan
- Peningkatan Kasus Kekerasan terhadap Anak Berpotensi Ganggu Pembangunan SDM
