Sehari Di Rumah Saja,  Volume Lalu Lintas Di Salatiga Turun 65 Persen

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga mengevaluasi 'Gerakan Sehari Di Rumah Saja' pada Minggu (4/7) kemarin.


Hasilnya, mobilitas masyarakat mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Hal ini diungkap langsung Kepala Dishub Kota Salatiga Sidqon Effendi kepada wartawan, Senin (5/7).

Sidqon Effendi memaparkan, data volume lalu lintas sampel di ruas Janllan Osamaliki, Salatiga pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB turun drastis.

"Berkurangnya lebih dari 65% dibanding hari sebelumnya," kata Sidqon Effendi.

Begitu juga angkutan kota, disebutkannya seluruhnya tidak beroperasi. Termasuk angkutan pedesaan yang melintas di Kota Salatiga.

"Angkutan kota dan angkudes seluruhnya tidak beroperasi. Kota melihatnya, masyarakat mendukung Gerakan Sehari di Rumah Saja," paparnya.

Apakah akan berkelanjutan, Sidqon tak menampik hal tersebut. Namun yang pasti, pihaknya bersama Polres Salatiga dan Satpol-PP Kota Salatiga terus bersinergi.

Saat ini, pihaknya masih menunggu kebijakan Pemkot Salatiga dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga.

"Kita tunggu kebijakan Pemkot 'ya'. Pada dasarnya kami siap melaksanakan tugas tersebut dan bersinergi dengan instansi lain," pungkasnya.

Yang jelas Ia sangat mengapresiasi dukungan masyarakat Salatiga karena gerakan tersebut sangat positif dan sangat efektif mengendalikan mobilitas masyarakat untuk mengurangi penularan virus Covid-19.

Sementara itu, klaim keberhasilan juga disampaikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto.

"Evaluasi dari gerakan ini sangat berhasil terbukti situasi dan kondisi kota salatiga sangat lengang," ujar Wali Kota.

Adanya Gerakan Satu Hari Di Rumah Saja berjalan beriring pemberlakuan PPKM Darurat.

"Kita intervensi dengan 1 hari di rumah saja," imbuhnya.