Sekda Salatiga tak Ingin Terburu-buru Soal Tukar Guling Lahan YKTAN

 Momen Sekda Salatiga Wuri Pudjiastuti saat memeluk mantan Wali Kota Yuliyanto ditengah upacara pelepasan beberapa waktu lalu. RMOL Jateng
Momen Sekda Salatiga Wuri Pudjiastuti saat memeluk mantan Wali Kota Yuliyanto ditengah upacara pelepasan beberapa waktu lalu. RMOL Jateng

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti menegaskan tidak ingin gegabah terkait tukar guling tanah aset milik pemkot yang dimohonkan Yayasan Karantiy Tahfizh Al-Qur'an Nasional (YKTAN) Salatiga.


"Saya tidak mau masuk penjara karena persoalan aset negara. Sudah banyak contohnya, jadi saya tidak ingin gegabah," ungkap Wuri Pudjiastuti, Selasa (19/7). 

Persoalan tukar guling tanah milik negara dianggapnya tidak bisa asal mengambil keputusan. Meskipun ada tanah pengganti, namun diakui harus ada pengkajian  mendalam. 

"Saat ini tim pengkaji tengah bekerja. Kita lagi bahas soal tanah milik negara 'loh', jadi harus cek betul ke lapangan. Tiap tahun itu pasti ada pengecekan aset negara. Jangan sampai ada temuan BPK," tandasnya. 

Sementara, Juru bicara Yayasan Karantiy Tahfizh Al-Qur'an Nasional (YKTAN) Salatiga Agus Pramono yang juga anggota DPRD Salatiga menegaskan, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan apalagi berbau hukum. 

"Karena memang arah ke sana (persoalan hukum), tidak ada. Namanya juga tukar guling berarti ada tanah pengganti," terang Agus Pramono. 

Terkait surat pengaduan YKTAN Salatiga ke DPRD Salatiga, Agus memastikan saat ini telah berada ranah wakil rakyat itu. Ia tidak mempersoalkan hal tersebut akan dibahas di tingkat komisi atau pimpinan DPRD. 

Dia mengharapkan, DPRD Salatiga bisa memberikan perhatian serius khususnya dalam pelayanan publik di lingkungan Pemkot Salatiga dengan ranah penanggungjawaban administrasi ada pada Sekda. 

"Kami juga meminta agar surat YKTAN Salatiga dengan kejelasan. Kalau memang ada yang belum lengkap terkait tukar guling tanah agar diberi penjelasan bukan kami disuruh meraba-raba, kan tidak bisa. Lain kalau ada pemberitahuan ini loh syarat yang kurang segera kami penuhi," akunya.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyoroti pelayanan publik di Salatiga saat ini sangat buruk. 

Buruknya kinerja kerja yang ditunjukkan ditegaskan Ketua Partai Gerindra Salatiga itu, tidak lepas dari Sekda Salatiga Wuri Pujiastuti selaku penanggung jawab administrasi pemerintahan selain jabatan kepala daerah.