Selama Operasi Ketupat Candi 2024: Penurunan Kecelakaan Lantas Capai 57%!

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, Meninjau Jalur Dan Menjelaskan Kondisi Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polres Semarang, Kamis (18/04). Erna Yusuf B/RMOLJateng
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, Meninjau Jalur Dan Menjelaskan Kondisi Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polres Semarang, Kamis (18/04). Erna Yusuf B/RMOLJateng

Satlantas Polres Semarang mencatat, terdapat penurunan jumlah kecelakaan dibanding 2023 selama Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024.


"Dimana, pada 2023 terjadi 21 kejadian dan pada 2024 terjadi 12 kejadian atau turun 57%," kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra saat memaparkan evaluasi OKC 2024 di Polres Semarang, Kamis (18/04).

Sementara, lanjut dia, untuk korban jiwa pada 2023 terdapat dua orang tahun 2024 ini turun menjadi 1 korban jiwa atau penurunan mencapai 50%.

Kapolres mengakui hal ini tidak lepas dari peran seluruh personel dimasing masing fungsi satgas dan kerjasama baik antar fungsi satuan tugas (satgas) mau pun stakeholders terkait.

Tak lupa, Kapolres mengapresiasi atas pengabdian dan loyalitas personel Polres Semarang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang.

"Atas nama kesatuan dan pribadi saya ucapkan terimakasih atas pengabdian dan loyalitas seluruh personel, dimana memberikan pengamanan serta pelayanan dimasa mudik, Hari raya Idulfitri 1445 H hingga arus balik di wilayah Kabupaten Semarang," ungkap Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan meski pun secara keseluruhan kegiatan Operasi Ketupat Candi 2024 di wilayah Polres Semarang berjalan lancar. Namun, ada beberapa catatan yang menjadi barometer untuk kegiatan yang sama pada moment selanjutnya.

Pihaknya memberikan penegasan bahwa, semua kegiatan berjalan lancar, aman dan terkendali karena ada koordinasi dan kerjasama antar fungsi yang baik dan relevan.

"Kegiatan yang berjalan dari tanggal 4 hingga 16 April 2024 secara keseluruhan berjalan lancar, meskipun ada beberapa catatan untuk pembenahan dalam sistem pola pengamanan," imbuhnya.