Selamatkan Warga, Penjaga Perlintasan Kereta di Pemalang Dapat Penghargaan

LAPORAN : Bakti Buwono

Jumat, 24 November 2023 | 13:51 Updated: Jumat, 24 November 2023 | ;06:51

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang memberikan penghargaan kepada Gigih Ilham Tali Atmojo Petugas Jalan Lintasan (PJL).

Baca Juga

Gigih adalah penjaga palang pintu melakukan aksi heroik menyelamatkan seseorang hendak bunuh diri di Jalan Perlintasan Langsung) no 148 Widodaren Kabupaten Pemalang pada Rabu (15/11) lalu. Tidak hanya nyawa, Gigih juga mengamankan kendaraan orang tersebut.

"Kami atas nama perusahaan sangat berterima kasih atas kepedulian saudara Gigih terhadap keselamatan, bukan hanya kereta api tetapi juga pengguna jalan," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, Jumat (24/11).

Pemberian penghargaan dan apresiasi dilaksanakan di Stasiun Pemalang pada Jumat (24/11). Manager Pengamanan KAI Daop 4 Semarang Yudi Prihanto mewakili Manajemen KAI menyerahkan langsung penghargaan itu.

Manajemen KAI didampingi Kepala Dishub Kabupaten Pemalang Mu’minun dan jajaran.

Pemberian apresiasi diberikan berupa piagam penghargaan, uang pembinaan dan paket sembako.

“Semoga dengan apresiasi ini, dapat memotivasi seluruh petugas yang berhubungan dengan perkeretaapian untuk bekerja penuh amanah dan penuh tanggungjawab,” jelasnya.

Franoto berharap, kejadian itu jadi pengingat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan raya akan melintasi perlintasan sebidang. Pengguna jalan raya wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Lalu memberikan hak utama kepada kendaraan lebih dahulu melintas rel. Aturan tersebut telah tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114.

"Ada maupun tidak ada penjaga dan palang pintu di pelintasan sebidang, pengguna jalan wajib berhenti sejenak, melihat kanan kiri, dan mendengar dengan membuka kaca helm atau menurunkan kaca mobil untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas," jelasnya.