Seleksi Anggota Polri Rawan Penipuan, Kapolres Jepara Beri Pesan Mengejutkan

Baca Juga

Daop 6 Yogyakarta Siapkan Alat Pengering Payung Untuk Kenyamanan Penumpang KA Di Musim Hujan
Pemprov Jateng Akan Renovasi Rumah Warga Miskin, Kerja Sama Dengan Kementerian PKP
Jelang Ramadan, Pelaku UMKM Dan Ekonomi Kreatif Magelang Gelar Pameran

Polres Jepara berkomitmen mengutamakan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis dalam proses penerimaan anggota Polri tahun 2024.

Karena itu, Polres setempat mengimbau masyarakat berhati hati jika ada oknum yang mengaku bisa memasukan sebagai anggota korps aparat berseragam coklat.

Penegasan itu disampaikan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Dwi Nugroho disela kegiatan pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal Penerimaan Polri Jalur Akpol, Bintara hingga Tamtama di Aula Mapolres Jepara, Kamis (18/4).

Kegiatan itu dilakukan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) selaku Panitia Bantuan Penerimaan (Pabanrim) anggota Polri 2024.

"Jangan percaya kalau ada oknum atau orang dengan iming - imingi bisa meluluskan masuk menjadi anggota Polri, segera laporkan kepada kami selaku panitia penerimaan," ujar Kapolres Wahyu.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Jepara Kompol Karman mengatakan, agenda pemeriksaan administrasi awal ini melibatkan pihak eksternal untuk mengetahui keabsahan administrasi lebih lanjut.

Menurut Kompol Karman, hal tersebut karena pihak eksternal yang mengetahui persis keaslian berkas yang diajukan oleh tiap-tiap peserta seleksi.

“Kita lakukan pemeriksaan secara mendetail. Kita libatkan banyak pihak, mulai dari Disdukcapil, Disdikpora, panitia internal dan pengawas eksternal Polri, serta tim pengawas Eksternal,” jelasnya.

Hingga Kamis (18/4), Polres Jepara sebagai panitia bantuan penerimaan administrasi peserta seleksi anggota Polri tahun 2024 telah melayani calon peserta penerimaan.

Kompol Karman menambahkan, para peserta mengikuti pemeriksaan administrasi awal ini meliputi tinggi badan, berat badan dan perekaman wajah. Selain itu, pemeriksaan kelengkapan berkas - berkas dan pemberian nomor ujian.

"Tercatat sebanyak 21 peserta yang terdaftar dan memenuhi syarat dari Polres Jepara hingga Kamis (18/4), hari ini," terangnya.

Karman memaparkan, para peserta yang mengikuti seleksi baik dari segi postur maupun administrasi, mayoritas bagus dan memenuhi syarat.

"Kami berpesan agar para calon mempersiapkan diri menghadapi test, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak semestinya," pintanya.

Adapun para peserta yang sudah terverifikasi panitia penerimaan tingkat Polres Jepara, lanjut Karman, yakni Akpol sebanyak 5 peserta, Bintara Polisi Tugas Umum sebanyak 13 peserta, Bintara Rekpro sebanyak 1 peserta, Bakomsus Hukum sebanyak 1 peserta dan Tamtama sebanyak 1 peserta.

"Peserta yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti test di tingkat selanjutnya di Polda Jateng," katanya.

Karman mengakui, animo warga Jepara untuk mendaftar sebagai anggota Polri tahun 2024 cukup bagus.

"Hak ini karena kita massif mensosialisasikan ke sejumlah sekolah setingkat SMA/SMK, serta sosialisasi ke Ponpes yang ada di Kabupaten Jepara,” pungkasnya.