Semarang Bakal Punya Sprayer Pendingin di Traffic Light

Hendi saat mengecek sprayer pendingin di Balaikota, Selasa (3/8)./RMOL Jateng
Hendi saat mengecek sprayer pendingin di Balaikota, Selasa (3/8)./RMOL Jateng

Kota Semarang yang identik dengan cuaca panas di siang hari, nantinya akan terasa lebih sejuk dengan inovasi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan (Disperkim), yakni berupa sprayer pendingin.


Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, telah melakukan ujicoba terhadap sprayer pendingin  ini yang nantinya akan diletakkan di traffic light atau lampu lalu lintas. Nantinya saat malam hari akan dipercantik dengan hiasan lampu.

Cara kerjanya sendiri, saat traffic light menyala merah,  maka sprayer akan otomatis menyala. Ada air yang disemprotkan melalui pipa semprot (nozzle) agar pengendara merasa lebih sejuk.

"Ada air yang disemprotkan di nozzle. Ini bisa membuat pengendara lebih merasakan adem," kata Hendi, Selasa (3/8).

Hendi menyampaikan jika saat ini memang baru terdapat satu alat sprayer yang rencananya akan ditempatkan di traffic light Paragon. Jika memang nantinya inovasi ini bisa bermanfaat, maka tidak dipungkiri nantinya akan ditambah di beberapa titik.

Sementara itu, Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali berencana akan menempatkan sprayer di beberapa titik, termasuk di Kota Lama. Pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 200 juta untuk pengadaan alat tersebut. Sedang satu alat sendiri harganya senilai Rp 35 juta.

Fungsi alat tersebut untuk menyejukkan Kota Semarang.  Alat tersebut akan menyala jika suhu udara di atas 28 derajat celcius.

"Kami punya inovasi yang masyarakat bisa merasakan. Fungsi alat tersebut membuat adem Kota Semarang yang udaranya cukup panas," ungkap  Ali.