Sempat Ngira Berhantu, Warga Kauman Barat Pedurungan Kaget Rumah Jadi Tempat Pabrik Narkoba

Warga Jalan Kauman Barat V, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, mengaku curiga dengan aktivitas setiap malam di dalam rumah Nomor V.10 tersebut.


Usai dikejutkan dengan penggrebegan yang dilakukan kepolisian, warga mengaku sempat curiga dengan aktivitas penghuni rumah hampir setiap malam. "Warga selama ini taunya rumah kosong. Tapi sepekan ini ada suara bising diduga mesin dari dalam rumah, warga malah ngira suara hantu," ujar Susilo, ketua RW setempat, Jumat (2/6) di lokasi.

Susilo menambahkan, selama ini warga tidak pernah mengetahui penghuni rumah maupun aktivitas yang dilakukan. "Pernah ada ojek online kirim makanan, mau kita samperi, sudah keburu masuk ke dalam rumah," tambah Susilo.

Tak hanya itu, warga juga dikejutkan dengan perilaku seseorang yang diduga salah satu penghuni rumah tersebut. "Beberapa waktu lalu, jamaah masjid dikejutkan dengan seseorang yang teriak teriak seperti orang sakau di area masjid. Sepertinya itu salah satu penghuni rumah ini," kata Ketua RW.

Diketahui, rumah tersebut milik seseorang bernama Kemal. Namun, rumah tersebut sudah lama dikontrakan dengan berganti ganti penghuni.

Kamis (1/6) malam, Tim Gabungan Direktorat Narkoba Bareskrim Polri dan Polda Jawa Tengah, melakukan penggrebegan di rumah nomor V10, Jalan Kauman Barat V, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan. Diduga, rumah tersebut dijadikan tempat pembuatan narkoba jenis pil ekstasi.