Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem disertai panas ekstrem siang hari selama musim kemarau ini.
- Kondisi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Dan DBRD Banjarnegara Tidak Peka
- Sebanyak 76.910 KK Di Rembang Terima Bantuan Beras Dari Bapanas
- Sah, Sumartono Hadinoto Jadi Ketum PMS Solo Periode 2024-2029
Baca Juga
Terlebih, di puncak musim kemarau panjang ini, suhu udara siang hari dari informasi BMKG bisa mencapai 37⁰-38⁰ Celsius.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar waspada dan mengurangi aktivitas saat siang hari.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto, menjelaskan cuaca ekstrem puncak musim kemarau panjang, mempengaruhi suhu panas terik yang terjadi siang hari. Suhu ekstrem, akan terjadi sampai akhir musim kemarau November mendatang.
"Panas terik siang hari suhunya panas sekali akan terjadi selama musim kemarau ini. Apalagi puncaknya, September ini. Cuaca panas dapat menggangu aktivitas masyarakat. Suhu panas bisa 37⁰-40⁰ Celsius," kata Giyarto, Sabtu (07/09).
Suhu udara panas terik esktrem itu, lanjut Giyarto, selama kemarau akan terjadi sampai akhir tahun.
Prediksi BMKG, musim kemarau panjang tahun ini baru berakhir November atau Desember.
Selama itu pula, BMKG memperkirakan, jarang terjadi hujan. Meski, potensi hujan ringan bisa terjadi beberapa kali dalam satu bulan.
"Musim kemarau 2024 akan berakhir kita perkirakan November atau awal Desember. Baru masuk musim hujan akhir tahun. Sehingga, panas ekstrem, agar diwaspadai masyarakat karena terjadi sampai kemarau berakhir," jelas Giyarto.
- Kondisi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Dan DBRD Banjarnegara Tidak Peka
- Sebanyak 76.910 KK Di Rembang Terima Bantuan Beras Dari Bapanas
- Sah, Sumartono Hadinoto Jadi Ketum PMS Solo Periode 2024-2029