Sigap Tangani Balon Udara yang Nyaris Bakar Rumah, Warga Jatinom Diapresiasi Polisi

Bangkai balon udara yang tak tahu dari mana asalnya, telah diamankan warga setempat. dok: Humas Polres Wonogiri
Bangkai balon udara yang tak tahu dari mana asalnya, telah diamankan warga setempat. dok: Humas Polres Wonogiri

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo memberikan acungan jempol kepada warga Jatinom, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri lantaran sigap dalam melakukan penanganan balon udara yang jatuh di kampungnya dan nyaris membakar rumah warga.


‘’Kami memberikan apresiasi dan mengacungi jempol kepada warga Jatinom yang sigap menangani jatuhnya balon udara. Kalau sampai terlambat melakukan penanganan tidak menutup kemungkinan membawa korban jiwa atau kerugian materiil. Sebab di balon tersebut terdapat api yang menyala dan ada tiga mercon atau petasan berukuran agak besar,’’ kata Anom kepada RMOLJateng, Kamis (18/4).

Anom mengakui, laporan warga ke Polsek memang agak terlambat. Mungkin karena warga merasa sudah aman semuanya. 

Sebab, untuk api yang ada di balon sudah dipadamkan, bangkai plastik sudah disingkirkan dan untuk tiga mercon yang ada di balon juga sudah diambil dan direndam dalam air.

Kapolres Wonogiri melalui Kasi Humas Polres mengimbau kepada seluruh warga Wonogiri untuk tidak menerbangkan balon udara seperti itu sebab membahayakan orang lain juga bisa menyebabkan kebakaran. Apalagi sampai ditambahi mercon atau bahan peledak.

Balon udara yang entah dari mana asalnya tersebut telah sampai di wilayah Wonogiri dan nyaris membakar rumah warga.  

Balon itu tersangkut di pohon dekat rumah Sulardi warga Jatinom RT 01 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Sutris wara Jatinom mengisahkan, peristiwa yang menghebohkan warga Jatinom terjadi pada hari Rabu (17/4). Ketika itu warga melihat ada beberapa baloin udara yang melintas di atas kampungnya.

‘’Jumlahnya sekitar empat balon, berukuran besar dan ada nyala api di bagian ujung bawah balon. Satu diantaranya nyangkut di pohon sebelah rumah. Saat nyangkut, api terlihat membesar. Untung ada warga yang melihat sehingga segera diturunkan. Ternyata di balon itu juga ada bungkusan yang diduga kuat mercon. Warga langsung membenamkan barang itu ke air agar tidak meledak. Sedangkan material balon udara yang berupa plastik telah diamankan warga,’’ jelasnya.