Penjabat Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng N Rachmadi, MM., meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) serius dalam menangani perlindungan anak dan perempuan.
- Mbak Ita Beri Apresiasi Keberhasilan Pudak Payung
- Tingkatkan Pengelolaan Aset Desa, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan SIPADES 3.0
- Raih Investment Award, Ganjar Ingin Sistem Investasi Makin Maju
Baca Juga
Yang tidak kalah penting adalah pendampingan pelecehan dan kekerasan seksual pada anak dan perempuan.
"Tidak ada kata khilaf dalam kasus pelecehan seksual, dan dalam kasus itu bisa saya pastikan pelaku adalah orang yang dikenal korban atau orang dekat," kata Sinoeng di hadapan Seluruh ASN dan THL Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Salatiga, Selasa (10/1).
Ia meminta, agar dalam menjalankan program kerja jangan mengeluh terkait anggaran. Untuk satu ini, ia meminta untuk mengutamakan komunikasi.
"Yang terpenting dikomunikasikan. Bagaimana mau dibuat program jika tidak dikomunikasikan.
Selanjutnya untuk kegiatan yang sasarannya remaja atau siswa tolong sesuaikan dengan gaya komunikasi mereka. Tujuannya adalah materi tersampaikan dan tidak ditinggal tidur.
Dalam kesempatan itu, Sinoeng juga meminta agar DP3APPKB membuat program kreatif dan kekinian. DP3APPKB yang memiliki target stunting sampai 2024 adalah nol persen dibilang mimpi.
"Dibilang mimpi kalau targetnya nol, ya tidak apa-apa, memang saya mimpi, karena semua target harus maksimal. Saya sampaikan selamat bekerja, semoga bapak ibu dan keluarga semua diberikan kesehatan," kata Sinoeng.
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pemda Wonogiri
- Hujan Sebentar Semarang Banjir, Netizen: Padahal Belum Musim Hujan
- Pemkot Magelang Buka Lowongan Direktur Perumda Objek Wisata Taman Kyai Langgeng