Siswa SD Muhammadiyah PK Solo ‘Sulap’ Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Siswa praktek olah limbah minyak goreng jadi lilin aromaterapi. Dian Tanti/RMOLJateng
Siswa praktek olah limbah minyak goreng jadi lilin aromaterapi. Dian Tanti/RMOLJateng

Sebanyak 84 murid kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan outing class di Taman Cerdas Soekarno-Hatta. Outing class kali ini bekerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Kelurahan Jebres.


Kegiatan outing class ini bagian dari implementasi pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas IV semester I. Kegiatan ini mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan." Indikator materi adalah berupaya menjadi manusia yang memiliki kesadaran dalam menerapkan pola hidup yang senantiasa mempertimbangkan keseimbangan dan kelestarian lingkungan.

"Para peserta dibimbing dan diajari proses pemanfaatan minyak jelantah menjadi barang baru yang bernilai guna dan ekonomis, salah satunya adalah  lilin aromatik," jelas Koordinator tim kelas IV, Andi Arfianto, Kamis (31/10). 

Tujuan outing class ini untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan kepada para murid terkait pemanfaatan limbah minyak jelantah dan upaya untuk melestarikan lingkungan sekitar.

"Praktik nyata perlu diterapkan karena dengan melihat dan menyentuh secara langsung, konsep materi yang diajarkan akan lebih bermakna," imbuhnya.

Rasya Narendra, salah satu siswa kelas IV yang mengikuti kegiatan outing class kali ini mengaku sangat senang. Karena mendapatkan pengalaman baru dan berharga. Dimana mereka mengolah minyak goreng bekas jadi lilin aromaterapi. 

"Pengalaman yang sangat berharga, selain belajar mengolah minyak jelantah menjadi sebuah lilin yang cantik. Ternyata limbah akan mendatangkan keuntungan bagi kita apabila kita pandai dan bijak untuk mengolahnya," pungkasnya.