Siswa SMK Dan SLB Kota Solo Manfaatkan Alat Ukur Psikotes Untuk Mengetahui Minat dan Bakat

Pemerintah kota Solo melalui lembaga pendidikan Kota Surakarta berkerja sama dengan Ekrutes.id (PT Cita Tekad Gemilang) terkait penggunaan alat ukur psikotes gratis yang bisa membantu para siswa SMK dan SLB se Kota Surakarta. Untuk mengetahui minat dan bakat siswa SMK dan SLB.


Wakil Walikota Teguh Prakosa dalam arahannya menyambut baik kerjasama tersebut. Dia juga berharap agar bisa segera disosialisasikan. 

"Saya minta segera disosialisasikan dan didata para lulusan SMK yang belum mendapatkan pekerjaan," jelasnya Rabu (12/1). 

Teguh juga berharap dengan ekrutes, anak segera mendapatkan pekerjaan begitu lulus dari SMK dan SLB. Ciptakan lapangan kerja juga dengan modal ekrutes. 

Direktur PT Cita Tekad Gemilang Hartono Candra, sampaikan  penggunaan alat ukur psikologi untuk peserta didik dan tamatan lembaga pendidikan di Kota Surakarta.

Pihaknya selaku pelaku industri yang berfokus pada platform pengembangan alat tes psikologi, sangat merasa terhormat mendapat respon positif dari Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Alat tes ini memiliki tujuan

untuk dapat membantu pendidikan dalam mempersiapkan siswa siswi SMK agar mampu menghadapi tuntutan di dunia usaha dan dunia industri," paparnya.  

Selain itu melalui identifikasi

kemampuan, potensi di masa mengenyam pendidikan dapat membantu sekolah maupun siswa menemukan minat dan merancang karir yang sesuai di masa depan.  

Kepala Cabang Dinas Wilayah 7 Provinsi yang diwaki Kasi SMK Tis Setyaningsih sebut untuk menjawab adanya anggapan SMK sebagai penyumbang pengangguran, perlu pembenahan. 

"Dengan memberikan tambahan skil dan pengetahuan diketahui dari awal masuk SMK adalah siap bekerja dan juga bisa melanjutkan atau berwirausaha," paparnya.  

Prinsip SMK adalah untuk memandirikan para siswa bisa bekerja atau melanjutkan ke perguruan Tinggi dan para siswa Sekolah Luar Biasa juga bisa mandiri di masyarakat dan tidak membebani masyarakat dengan ilmu yang telah dimiliki.

“Mudah – mudahan kegiatan ini akan meningkatkan kerjasama asosiasi khususnya di SMK sehingga para siswa dan lulusan mendapatkan informasi dari Asosiasi Pengelola Bursa kerja Khusus Kota Surakarta (ABPKS). Diharapkan tidak membebani para siswa dan orang tua dalam mencari kerja,” pungkas Ties.