Soal Beras Bergambar Dirinya, Gibran: Ini Uang Pribadi

Stiker dengan gambar Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam sekantung beras. / RMOL Jateng
Stiker dengan gambar Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam sekantung beras. / RMOL Jateng

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memiliki kebiasaan membawa beras berukuran 5 kilogram di dalam mobil dinasnya. Beras tersebut dibagikan bagi warga yang membutuhkan saat berangkat atau saat pulang dinas.


Beras tersebut diletakkan jok dan sebagian juga diletakkan di bagasi mobil. Awalnya beras yang dibagikan polos tanpa stiker. 

Namun belakangan dalam kemasan beras 5 kilogram tersebut ada gambar Gibran dan bertuliskan pesan membangun semangat warga bangkit di masa pandemi. 

'Ini saatnya mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga sesama. KEBUT VAKSINASI KEBUT PEMULIHAN EKONOMI.'

 

Menanggapi hal tersebut Gibran sampaikan beras yang setiap hari dibagikannya berasal dari gajinya sebagai Walikota Solo. Dan digunakan untuk membeli beras agar warganya kenyang.  

"Iya, itu kan (beras) dari (uang) pribadi. Stikernya juga ada pesannya. Lihat saja, itu beras yang setiap hari tak simpan di situ lo (mobil), jelas Gibran, Rabu (29/9). 

Dirinya menambahkan tidak ada maksud atau sinyal-sinyal tertentu  terkait stiker bergambar dirinya di dalam pembungkus beras tersebut. 

"Gak ada (sinyal) apa-apa wong beras kok sinyal.  Ben wareg (kenyang) warganya," lanjut Gibran. 

Ditegaskan Gibran gaji sebagai Walikota dialokasikannya untuk  membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Membeli beras dan dibagikan pada warga yang membutuhkan. Buat membantu bayar SPP siswa tak mampu.

"Kan saya sering bilang to di mobil isinya beras to. Tiap hari sebelum pulang ke rumah saya selalu bagi beras," imbuhnya.  

Gibran juga tidak pernah menghitung berapa jumlah beras yang dibagikannya. Semuanya mengalir saja. Setiap ada yang membutuhkan bisa langsung diberikan.

"Gak dihitung. Setiap hari diisi 50 paket beras," tandasnya.