Solo Keroncong Festival 2024 Suguhkan Pergelaran Seni Keroncong Lintas Genre

Salah satu penampil dalam Solo Festival Keroncong 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran. Dian Tanti/RMOLJateng
Salah satu penampil dalam Solo Festival Keroncong 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran. Dian Tanti/RMOLJateng

Solo Keroncong Festival (SKF) merupakan festival keroncong tahunan berskala internasional. Digelar perdana di tahun 2009 lalu. Gelaran SKF 2024 ini juga  diramaikan oleh grup keroncong lokal, nasional, dan mancanegara serta dimeriahkan oleh bintang tamu kenamaan.


Solo Keroncong Festival masuk dalam Karisma Event Nusantara, ditetapkannya Kota Surakarta sebagai bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) bidang Kerajinan dan Kesenian Rakyat, SKF ini  menitikberatkan pada perpaduan pelestarian, pengembangan, edukasi, regenerasi.

Juga kolaborasi, dan reaktualisasi musik keroncong berbasis ekonomi kreatif agar dapat memberi manfaat ekonomi pada UMKM kreatif lokal, para seniman, dan meningkatkan kunjungan wisata.

Tahun ini SKF 2024 mengusung tema “Keroncong Experience”, yaitu keroncong sebagai alternatif pengalaman seni budaya bagi ragam penikmat seni lintas genre. 

Di hari pertama musisi keroncong dari Spanyol, Rodrigo Parejo, kemudian Agnes Serfozo dari Hungaria tampil dengan tembang Jangkrik Genggong. 

Sruti Respati sebagai Creative Director yang mencerminkan semangat untuk terus melestarikan dan mengembangkan musik keroncong di era modern.

"Solo Keroncong Festival tidak hanya menjadi wadah bagi para pecinta keroncong untuk menikmati alunan

musik yang indah, tetapi juga menjadi platform untuk memperkenalkan keroncong kepada generasi muda dan khalayak yang lebih luas," ungkap Sruti Respati.

Perhelatan SKF 2024 tidak hanya berlangsung di Pamedan Mangkunegaran sebagai main stage. Panitia juga menyajikan supporting stage di belakang FOH Pura Mangkunegaran dan area panggung Kulonuwun Kopi Saka Omah Sinten yang diisi dengan penampilan orkes keroncong dari Jagad Keroncong Nusantara dan SMK N 8 Surakarta.