Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyiapkan 23 ribu personil ditambah dukungan dari TNI sebanyak 12 ribu untuk pelaksaaan pengamanan menghadapi pemilu 2019.
- Pemkot Semarang Jamin Kelancaran Festival HAM
- Gubernur Sarankan APBD Salatiga di 2023 Kuatkan UKM
- Direskrimum Polda Jateng Pastikan Berkas Kasus Mafia Tanah Blora Lengkap, Hanya Tunggu Hasil Labfor
Baca Juga
Pasukan ini akan melakukan pengamanan pada kegiatan terbuka atau kampanye rapat umum yang memobilisasi massa.
"Mulai hari minggu (24/3) kampanye dengan memobilisasi massa boleh dilakukan setiiap paslon. Kita udah siapkan pengamanan hingga tanggal (13/4) mendatang," ungkap Kapolda Jateng Condro Kirono saat meminpin Apel gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 di lapangan simpanglima Jum'at(22/3).
Condro menambahkan, selain pasukan dari TNI Polri pemerintah provinsi juga telah menyiapkan dua anggota linmas di setiap TPS. Sedangkan daerah rawan yang menjadi prioritasnya, mantan Kakorlantas Mabes Polri ini menyebut Solo Raya adalah daerah yang menjadi peioritas pengamanan.
"Warga Jateng masuk kategori aman, jadi kita tidak under estimate karena pada saat kampanye lalu dinamika dan intensitas ada di Solo Raya maka daerah itulah yang akan menjadi fokus kita," terangnya.
Dalam apel tersebut Kapolda yang didampingi oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen Moc Efendi dan wakil Gubernur Jateng Taj Yazin melakukan pemeriksaan pasukan.
- Kenaikan Servis Charge Memberatkan, Pedagang PGS Menolak dan Tuntut Perbaikan Fasilitas
- Alfamart Adakan Bakti Sosial dengan Mendongeng
- Jateng Kebut Tanam Mangrove untuk Selamatkan Lingkungan Hidup