Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Batang, Suparno menyebut para sopir meminta kenaikan antara Rp1.000 hingga Rp2.000. Menurutnya, angka itu tidak membebani para penumpang.
- Pemkab Banjarnegara Salurkan Jaringan Pengaman Sosial Ke 17 Ribu KK
- Muslimat Semarang Timur Didukung CLA Group Membagikan Paket Lebaran
- Polres Karanganyar Cek Kesiapan Lokasi Wisata Candi Ceto
Baca Juga
"Sopir sebenarnya simpel Mas paling rata-rata kenaikannya paling Rp1000 sampai Rp2000. Itu juga yang Rp2.000 yang jarak jauh, kayak Batang Limpung itu kan jarak jauh, Batang Bandar. Kalau yang lain naiknya paling Rp1.000," katanya ditemui usai audiensi di kantor Dinas Perhubungan Batang, Kamis (8/9).
Ia mengatakan, aksi para sopir akan berlangsung hingga ada penetapan tarif baru. Para sopir akan menunggu hingga pemerintah Kabupaten Batang memberi kepastian.
"Lha teman teman ini gimana, mau bekerja tidak ada payung hukumnya lagi. Angel (sulit) lagi kan? Mereka akan menunggu sampai ada keputusan karena jalan pun tidak berani," tuturnya.
Suparno menjelaskan, para sopir tidak bisa menaikkan tarif sepihak. Selama ini, para sopir sering adu mulut dengan penumpang jika menaikkan tarif.
Bagi para sopir, penumpang itu langganan. Tapi jika tarif tidak naik, maka para sopir akan kesulitan mencukupi kebutuhan BBM.
"Teman teman mau naikkan Rp1000 itu tukaran Mas sama penumpang, penumpang itu langganan, lha kalau tidak naik sing pek mbayari BBM e sopo," jelasnya.
Plt Kepala Dishub Batang Dwi Riyanto mengatakan sudah mengambil sejumlah langkah terkait tututan awak angkutan. Pihaknya sudah dikomunikasikan dengan instansi terkait.
"Kami juga sebagai pelaksana aturan pengennya cepat. Tapi tidak melanggar ketentuan yang ada," ujarnya.
Pihaknya akan membuat mesepakatan yang dilakukan organda dengan pengguna jasa. Dalam hal ini, sebagian besar pengguna jasa angkutan adalah para pedagang dan siswa.
"Nanti akan kami undang perwakilan dari pedagang dan forum anak atau pelajar. Hari ini mungkin kesepakatan yang terjadi mungkin akan jadi acuan sementara," ucapnya.
Acuan sementara akan disandingkan antara awak angkutan dan biaya operasional kendaraan. Dari perhitungan akan muncul tarif batas atas batas bawah.
- Tol Fungsional Solo-Jogja Layani Puluhan Ribu Kendaraan
- Jual 14 Ribu Per Liter, 5000 Liter Minyak Goreng Kemasan Ludes Terjual dalam Dua Jam
- Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo Dapat Anugrah Jadi Warga Kehormatan Karanganyar