Sopir Trailer Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Alas Roban Batang

Sopir penyebab kecelakaan beruntun, Eko Redi Raswanto (34) mengungkapkan detik-detik kecelakaan truk beruntun yang menewaskan kernetnya, Santo (34).


Ia mengaku angin remnya habis saat mencapai tikungan jalur lingkar alas Roban.

"Terasa angin (rem) habis pas tikungan itu. Saya sendiri bingung mau naikkan hand rem itu, gigi masih masuk tiga," kata sopir truk trailer bernopol N 9230 UR itu melalui video yang diterima awak media, Kamis (26/5).

Saat pertama kali rem blong, kernetnya yang bernama Santo langsung melompat keluar. Santo merupakan korban meninggal dunia terlindas truk saat berusaha menyelamatkan diri dengan lompat dari truknya.

Eko mengaku tidak tahu saat kernetnya lompat karena sedang fokus mencoba mengendalikan laju truk.

Danramil Gringsing, Kapten Inf Gunawan menjelaskan lokasi kejadian di jalan lingkar Alas Roban desa Kutosari, kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.  Kecelakaan itu  mengakibatkan tiga kendaraan rusak berat dan satu orang kernet meninggal dunia.

Kronologi kejadian berawal dari trailer bermuatan baja dikemudikan Eko melaju dari Cilegon menuju Surabaya. 

Sesampainya tempat kejadian perkara, Eko menabrak truk diesel di depannya yang bernopol B 994 BXS bermuatan beras. Kedua truk sama sama melaju ke arah timur.

Truk beras itu terlempar pindah jalur melewati median. Lalu menghantam truk lain yang datang dari arah timur. 

Sedangkan trailer tetap melaju kurang lebih 100 meter baru berhenti. 

"Kernet trailer yang bernama Santo, 34 tahun meloncat keluar sesaat sebelum tabrakan. Malangnya Santo justru jatuh tepat di roda trailer," ucapnya.

Tubuh pria asal Probolinggo itu pun tergilas dan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kondisi trailer dan colt diesel mengalami rusak berat.

"Dua box lain yang dari arah timur ke barat tidak ada kerusakan dan melanjutkan perjalanan. Ke dua  driver (sopir) juga selamat hanya luka memar," katanya.