Spanyol telah mendeklarasikan berakhirnya erupsi gunung berapi La Palma setelah tiga bulan adanya aktivitas seismik yang menghancurkan wilayah tersebut.
- Kantor Pusat Tesla di Silicon Valley Bersiap Pindah
- Dua Pekerja Indonesia di Taiwan Didenda Rp 139 Juta karena Tinggalkan Hotel Karantina Selama Satu Menit
- Dua Pelancong Prancis Ditangkap Aparat Brasil Karena Nekat Nongkrong di Atas Patung Yesus
Baca Juga
Pihak berwenang memutuskan untuk mengakhiri erupsi gunung berapi setelah 10 hari tanpa gemuruh seismik di La Palma. Letusan terbaru tercatat pada 13 Desember.
“Apa yang ingin saya katakan hari ini dapat dikatakan hanya dengan tiga kata: letusan telah berakhir," kata Kepala Keamanan Regional Kepulauan Canary, Julio Perez pada Sabtu (25/12).
Ia mengatakan fokus pemerintah saat ini beralih ke upaya pemulihan.
Gunung berapi La Palma mulai erupsi 85 hari lalu, 19 September, dengan sekitar 3.000 bangunan hancur, sementara ratusan hektar lahan penuh lava.
Meskipun tidak ada kematian yang secara langsung terkait dengan letusan, peristiwa seismik itu mendorong evakuasi massal. Diperkirakan kerugian infrastruktur berjumlah sekitar 1 miliar dolar AS, demikian dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Banjir Dan Longsor Melanda India
- Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan
- Presiden Cantik Krosia Bintang Piala Dunia