Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar Jawa Tengah memperingati Hari Nelayan Nasional dengan menggelar pelatihan membuat makanan olahan ikan bersama perempuan milenial, di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
- Perwakilan Masyarakat Adat Papua Dukung Jokowi-Moledoko
- Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono Dikabarkan Masuk Bursa Calon Gubernur Jateng
- Politisi Golkar Anggap SBY Terlalu Baper Terhadap Megawati
Baca Juga
“Untuk memperingati hari nelayan, dimana Rembang memiliki nelayan yang cukup banyak dan memiliki kampung nelayan. Maka kami mengajak milenial budayakan makan ikan,” kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jateng, Meilani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/4).
Meilani mengatakan pelatihan kali ini juga diharapkan dapat memberikan peluang usaha untuk para perempuan milenial.
“Karena peserta kali ini para perempuan milenial, kita berharap ilmu yang didapat hari ini bisa menjadi peluang usaha untuk mereka,” tuturnya.
Menurutnya, antusias dari peserta kali ini sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari aktifnya peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan.
“Bahkan, sebelumnya banyak yang ingin ikut kegiatan ini. Namun, karena tempatnya terbatas maka dibatasi. Mungkin di lain waktu akan kami adakan lagi,” paparnya.
Sementara, salah satu peserta, Widia Nur Aini mengaku kegiatan yang digelar Srikandi Ganjar sangat berkesan dan bermanfaat.
“Kami sudah belajar mengolah ikan menjadi makanan ringan. Kegiatannya sangat berkesan, karena tidak hanya seru-seruan tapi mendapat ilmu untuk membuka usaha sendiri,” kata Widia.
Widia yang merupakan perempuan milenial asli Rembang pun berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali. Ia juga berharap Srikandi Ganjar semakin kompak ke depannya.
“Karena kegiatannya sangat bermanfaat, kalau boleh diadakan kegiatan selanjutnya. Semoga Srikandi Ganjar lebih kompak untuk mendukung Pak Ganjar,” pungkasnya.
- KPU Kota Tegal Gelar Jalan Sehat: Pilkada Nyenengna Gawe Bungah
- Tingkat Partisipasi Pemilih Di Grobogan Capai 80 persen
- Ustad Abu Bakar Ba'asyir : Upacara 17 Agustus ini merupakan bentuk bersyukur kepada Allah SWT