Sukses Taklukkan PON, Atlet Batang Targetkan Olimpiade

Dua atlet peraih medali emas dan perak di cabang olahraga (cabor) panjat tebing Kiromal Katibin dan petanque Fadhzilatul Al Azmi, menunjukan medali yang diraihnya dalam PON XXI Aceh-Sumut. (Diskominfo Kab. Batang)
Dua atlet peraih medali emas dan perak di cabang olahraga (cabor) panjat tebing Kiromal Katibin dan petanque Fadhzilatul Al Azmi, menunjukan medali yang diraihnya dalam PON XXI Aceh-Sumut. (Diskominfo Kab. Batang)

Dua atlet PON XXI Aceh-Sumut peraih medali emas dan perak di cabang olahraga (cabor) panjat tebing Kiromal Katibin dan petanque Fadhzilatul Al Azmi mendapatkan apresiasi dari Penjabat Bupati Batang.

Bagi keduanya, kesuksesan yang telah diraih saat ini bukan akhir dari karir, melainkan cambuk penyemangat untuk menyiapkan target prestasi selanjutnya.

Atlet panjat tebing, Kiromal Katibin mengatakan perlu perjuangan keras hingga berhasil meraih medali emas di kelas Speed WR Perorangan Putra, melihat persaingan yang cukup ketat meski di tingkat nasional. 

“Tantangannya justru dari diri sendiri, untuk mengontrol ketenangan emosi,” katanya, saat ditemui di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (20/9).

Terkait jenjang karir, atlet pencetak enam kali rekor dunia ini, memiliki target lolos Olimpiade Los Angeles (LA) 2028 mendatang. 

“Target saya maju ke Olimpiade LA dan untuk Batang akan semakin maju karena telah memiliki atlet penerus yakin Desi Ratnasari yang saat meraih medali perak di ajang PON Aceh-Sumut,” jelasnya.

Sementara itu, atlet petanque Fadhzilatul Al Azmi, sukses meraih medali emas dan perak. Pasalnya, cabor tersebut masih tergolong baru, namun Azmi sapaan akrabnya, mampu meraih dua medali sekaligus untuk kategori Shooting Women dan Double Women.

“Kalau di ajang PON baru pertama kali, tapi sebelumnya di ajang Porprov berhasil meraih tiga medali emas. Tidak menyangka ternyata berhasil, karena melihat lawan dengan prestasi yang luas biasa,” ungkapnya.

Ia mengakui, butuh persiapan dan perjuangan keras hingga berhasil meraih emas. Jadi target saya ke depan pingin masuk sebagai atlet Sea Games.

Sebagai bentuk apresiasi, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan uang pembinaan bagi para atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Batang, yang mewakili Jateng di kancah nasional. 

“Atlet peraih emas mendapat bonus sebesar Rp20 juta, sedangkan atlet peraih perak sebesar Rp10 juta,” terangnya.

Lani mengharapkan, khusus cabor panjat tebing segera dilakukan kaderisasi, mengingat salah satu atlet terbaik Batang yang telah mendunia Kiromal Katibin harus melangkah ke jenjang berikutnya demi peningkatan prestasi.