Hujan yang turun sejak Rabu (2/12) sore hingga Kamis (3/12) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Purbalingga. Ratusan warga terpaksa harus diungsikan.
- Bupati Karanganyar Dorong Perbankan Bantu Modal Bagi Enterprener Muda Dari SMK Binus
- Pemblokiran Akses Jalan Ke Pertambangan Oleh Warga Dukuh Galempar Rembang
- Hari Ini, Jalan Tol Fungsional Solo Yogya Dibuka, Kecepatan Hanya Boleh 40 KM/Jam
Baca Juga
Hujan yang turun sejak Rabu (2/12) sore hingga Kamis (3/12) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Purbalingga. Ratusan warga terpaksa harus diungsikan.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah itu.
Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Klawing yang melintas di wilayah itu. Sementara Tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga diterjunkan untuk melakukan evakuasi warga.
Ketua Harian PMI Purbalingga Drg Hanung Wikantono, MPPM mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan BPBD Purbalingga melakukan evakuasi warga dan menyiapkan tempat pengungsian.
Selain itu juga disiapkan dapur umum. Tempat pengungsian yang disiapkan di SDN 1 Jetis. Di tempat ini kami juga menyiapkan dapur umum,†kata Hanung, Kamis (3/12) pagi.
Hanung mengungkapkan, jumlah pengungsi di SDN Jetis sekitar 141 orang, sedang dari Desa Toyareja Kecamatan Purbalingga dan dari Desa Gambarsari Kemangkon jumlah pengungsi belum terdata.
Untuk wilayah yang terdampak paling parah di Desa Jetis yang meliputi Dusun II wilayah RW 03 di RT 6,7 dan 8.
Sampai sejauh ini tidak ada korban jiwa manusia,†kata Hanung.
Hanung menambahkan, pihak Dinas Kesehatan juga sudah menugaskan Tim PSC untuk membackup wilayah Kemangkon dengan menyiapkan kebutuhan obat dan logistik.
Tim PSC Dinas Kesehatan sudah diperintahkan untuk membackup di lapangan khususnya di wilayah Kemangkon,†ujar Hanung yang juga Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga.
- 4 Nomenklatur Perangkat Daerah Grobogan Diubah
- Operasi Karhutla Gunung Merbabu Dihentikan
- Pemkot Semarang Ijinkan Sahur dan Bagi Takjil di Jalanan Asal Tertib