Tabrakan maut menelan korban jiwa 8 orang meninggal dunia terjadi di KM 487 dekat rest area Boyolali arah Semarang-Solo, Jumat (14/4).
- Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Pantura Barat, 23 Rumah di Brebes Rusak
- Salatiga: Pj Wali Kota Terimakasih, Buruh Salatiga Tidak Gelar Demo Labour Day
- Angin Kencang Landa Rembang, Banyak Pohon dan Tiang Listrik Roboh
Baca Juga
Tabrakan beruntun melibatkan enam kendaraan berat, satu truk box dan sebuah minibus elf.
Akibat kecelakaan itu, selain kendaraan yang terlibat tabrakan remuk hingga nyaris tak berbentuk hanya 10 orang yang mampu diselamatkan.
Tercatat, 2 orang meninggal saat dibawa ke rumah sakit dan 6 orang lainnya meninggal dunia di tempat kejadian. Dimana para korban sebagian besar terjepit bodi kendaraan.
Sejumlah pihak terkait terjun mengevakuasi korban baik yang selamat maupun yang meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto S.H mengatakan, pihaknya memerintahkan Korpos Surakarta Arif Sugiyarto untuk memberangkatkan 1 tim rescue dari pos surakarta untuk melaksanakan operasi sar.
"Tiba di lokasi, tim rescue segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan potensi sar," ujarnya.
Diakuinya, Tim SAR gabungan mengalami kesulitan dalam mengevakuasi korban dikarenakan mobil-mobil tersebut tertimpa oleh truck besar dan bermuatan besi.
Sehingga membutuhkan alat berat (crane) untuk membantu dan proses evakuasi dan membongkar tumpukan kendaraan besar tersebut.
Jumat siang, pukul 11.00 WIB Tim SAR gabungan akhirnya dapat mengevakuasi seluruh korban.
"Jumlah korban total 20 orang, dengan korban selamat berjumlah 12, dan korban meninggal dunia berjumlah 8 orang," terang dia.
Sementara, kronologi kejadian menurut dia terdapat Truck dari arah Semarang yang bermuatan besi diduga mengalami rem blong sehingga lepas kendali dan menabrak mobil dan truck yang sedang berhenti istirahat di pinggir rest area jalan tol.
Sampai akhirnya, truck bermuatan besi tersebut menimpa mobil-mobil yang berada di pinggir jalan tol dimana para pengemudi dan penumpangnya saat itu sedang tidur terlelap.
Dan 7 orang belum berhasil teridentifikasi dalam kondisi selamat. Seluruh korban dilarikan ke Rumah sakit Indriyanti Boyolali, RSUD Pandanaran Boyolali untuk penanganan lebih lanjut" tegas heru.
"Dengan berhasilnya evakuasi, maka operasi SAR ditutup dan seluruh kru dikembalikan ke satuannya masing-masing," imbuhnya.
- Asyik Main, Anak 10 Tahun Tenggelam di Sungai Jebor
- Tiga Hari Berturut di Wonogiri Ditemukan Orang Tewas Mengapung
- Keamanan Dan Kenyamanan Selama Salat Idulfitri Terpantau Ketat Oleh Aparat