Tahapan Persiapan KPU Kota Semarang, Siapkan Surat Suara Pilwakot dan Pilgub Di Gudang Logistik 

KPU Kota Semarang Lakukan Persiapan Logistik Pilkada Dan Pilwakot Di Gudang Penyimpanan Logistik. Istimewa
KPU Kota Semarang Lakukan Persiapan Logistik Pilkada Dan Pilwakot Di Gudang Penyimpanan Logistik. Istimewa

Semarang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai lakukan persiapan tahapan pemilihan wali kota (Pilwakot) Semarang dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gubernur serta wakil gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, proses itu sedang dilakukan, yaitu untuk proses sortir dan penyiapan surat suara di gudang penyimpanan logistik. 


Tahapan persiapan surat suara Pilkada Serentak 2024 di Kota Semarang itu, di gudang logistik KPU, untuk mempersiapkan kebutuhan surat suara mulai penyortiran dan pelipatan. Proses sortir dan pelipatan surat suara melibatkan ratusan pekerja dan dijaga ketat pihak kepolisian. 

Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, mengatakan pihaknya menargetkan proses penyortiran dan menyiapkan surat suara di gudang logistik dalam waktu 4 hari. Kemudian, surat suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng dapat segera didistribusikan ke seluruh kecamatan. 

"Kita mulai melakukan persiapan penyortiran dan persiapan surat suara di gudang logistik. Setelah itu, bisa didistribusikan ke seluruh wilayah," kata Ahmad Zaini, Rabu (06/11). 

Di gudang logistik KPU Kota Semarang, proses penyortiran dan persiapan dibagi antara surat suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jawa Tengah. Selain yang siap didistribusikan, juga surat suara kebutuhan cadangan dipersiapkan KPU Kota Semarang. 

Surat suara yang ditemukan rusak, Zaini mengatakan, akan langsung diganti karena telah dipersiapkan logistik cadangan. Termasuk logistik Pilkada dan Pilwakot lainnya, juga dicek kondisinya oleh KPU Kota Semarang. 

Setelah semua proses selesai, baru KPU Kota Semarang dapat melakukan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 ke wilayah-wilayah kecamatan se-Kota Semarang. 

"Yang pasti, kita tidak ingin di tingkat panitia penyelenggara kecamatan (PPK) ditemukan logistik Pilkada yang rusak. Prosesnya penyortiran dilakukan ketat agar bisa tau jika ada logistik rusak bisa segera diganti. Setelah tahapan selesai, baru dilanjutkan distribusi logistik. Jadi, kita targetkan dalam empat hari selesai," terang Zaini.