Taj Yasin: Dico Cocok Jadi Wagub Jawa Tengah

Bursa Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024 terus memanas, muncul nama sejumlah tokoh agama dan kepala daerah dalam bursa Pilgub Jawa Tengah.


Nama-nama muncul seperti Hendi Hendrar Prihadi, Gibran Rakabuming Raka, Gus Yusuf dan Dico M Ganinduto ikut dalam bursa Pilgub Jawa Tengah.

Dari hasil survey sejumlah lembaga survey, munculnya nama pasangan Gibran-Dico menjadi trendsetter di kalangan generasi milenial.

Masuknya nama Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menjadi bakal calon wakil gubernur yang dipasangkan dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka banyak diminati masyarakat dalam sejumlah survey.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengatakan siapa saja yang punya potensi bisa maju dalam bursa Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

"Siapapun kalau memang berpotensi untuk maju dalam pilgub Jateng pasti bisa," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin usai menghadiri Hari Keluarga Nasional ke 30 tingkat Propinsi Jawa Tengah di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kendal, Kamis(13/7).

Saat ditanya soal dukungan kepada Bupati Kendal, Dico, yang masuk dalam bursa Cawagub Jawa Tengah 2024, Taj Yasin menegaskan untuk menanyakan langsung kepada yang bersangkutan apakah siap maju atau tidak.

"Kalau soal dukungan kepada Mas Dico ya tanyakan dulu saja apakah yang bersangkutan siap maju atau tidak. Jadi ya lebih baik tanya langsung saja ke Mas Diconya," jelas Taj Yasin.

Taj Yasin menerangkan potensi Bupati Kendal saat ini sudah bagus, kalau soal cocok secara pribadi sudah cocok karena sudah merasa dekat dengan Bupati Kendal.

“Potensinya Mas Dico sudah bagus kalau cocok ya lihat nanti saja. Kalau saya pribadi cocok karena dekat sering ngopi bareng makan di angkringan bareng. Kalau untuk dukungan nanti saja ya karena saya tidak mau mendahului partai partai yang lain,” terangnya.

Menurut Taj Yasin, PPP saat ini belum menentukan dalam Pilgub Jawa Tengah karena masih konsentrasi untuk Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.

“PPP saat ini masih konsetrasi ke pileg dan pilpres terlebih dulu. Kalau soal mendukung atau tidak ya nanti bisa tanya ke partai karena Pilkada kan masih agak lama," pungkasnya.