Taliban memberi tamparan keras kepada Amerika Serikat lewat foto propaganda yang beredar baru-baru ini.
- Harga Jilbab Naik di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Petani Opium Afghanistan Merana Karena Taliban Janji Hentikan Produksi Narkotika
Baca Juga
Foto itu meniru foto ikonik Perang Dunia II antara Jepang-AS. Membuat banyak orang AS marah dan menyebutnya sebagai penistaan, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Dalam foto yang beredar, nampak anggota unit komando pasukan khusus Taliban mengenakan seragam dan perlengkapan perang AS dengan pose yang 'sengaja' dibuat persis seperti foto ikonik Perang Dunia II, di mana marinir AS mengibarkan bendera di atas Gunung Suribachi selama kemenangan mereka atas Jepang pada Pertempuran Iwo Jima tahun 1945.
Seragam dan perlengkapan itu nampaknya hasil rampasan saat mereka menguasai Kabul.
Unit komando pasukan khusus yang terlihat pada foto, yang dikenal sebagai Batalyon Badri 313, adalah kekuatan tempur terbaik Taliban, menurut
Marine Corps Times. Kelompok ini dinamai Pertempuran Badar abad ketujuh.
Para pejabat dan politisi AS bereaksi keras terhadap munculnya foto 'penistaan' itu.
Sebastian Gorka, mantan pejabat di pemerintahan Donald Trump, dalam cuitannya mengecam tindakan Taliban.
"Tidak ada Musuh yang pernah melakukan ini ke Amerika, mengotori pengorbanan abadi Iwo Jima, saat memakai peralatan kami," cuit Gorka. Menambahkan peristiwa itu hanya terjadi pada pemerintahan Biden.
Sebagian besar kemarahan diarahkan secara pribadi kepada Presiden Joe Biden yang telah menghadapi serangan kritik atas penarikan pasukan AS dari
Afghansitan yang menempatkan negara itu dalam bahaya.
Anggota Kongres dari Partai Republik New York Elise Stefanik menyebutnya sebagai "warisan Joe Biden untuk dilihat seluruh dunia."
"Biden harus mengundurkan diri atau dimakzulkan dan diberhentikan," ujar komentator televisi John Cardillo.
Baru-baru ini Taliban juga membuat malu AS dengan menyebarkan foto-foto yang menunjukkan mereka berpawai dengan alat tempur AS di jalan-jalan Kota Kabul.
Perampasam peralatan perang AS merupakan kemenangan besar bagi Taliban.
"Ketika sebuah kelompok bersenjata mendapatkan persenjataan buatan Amerika, itu semacam simbol status. Ini adalah kemenangan psikologis,” kata Elias Yousif, wakil direktur Pusat Pengawasan Bantuan Keamanan Kebijakan Internasional, seperti dikutip dari The Hill.
Iwo Jima adalah pulau vulkanik di Jepang, bagian dari Kepulauan Ogasawara. Pulau yang terletak sekitar 650 mil laut selatan Tokyo. Pulau itu terkenal sebagai tempat terjadinya pertempuran antara Jepang dan Amerika Serikat sewaktu Perang Dunia II pada bulan Februari dan Maret 1945.
- Harga Jilbab Naik di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Petani Opium Afghanistan Merana Karena Taliban Janji Hentikan Produksi Narkotika