Taman Abdulrahman Saleh Bakal Disulap Jadi Smart Educative Park

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Semarang tengah melakukan peningkatan taman Abdurahman Saleh akan diubah dengan konsep smart educative park.


Taman ini akan mengoptimalkan fungsi ekologi, sosial, ekonomi, rekreasi dan edukasi dengan prasarana sarana yang ramah anak, lansia, dan difabel. 

Plh. Kepala Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, selama ini taman aktif sebagian besar hanya berupa ruang sosial dan ekologi. Pihaknya akan mengembangkan fungsi edukasinya dengan membawa digitalisasi dan modernisasi.

Dia mengatakan, nantinya taman ini akan dilengkapi dengan fasilitas bioskop virtual mini bisa dinikmati anak-anak hingga lansia dengan berbagai macam pilihan tontonan. Untuk menontonnya juga harus menggunakan kacamata khusus. Nantinya taman ini akan dijaga 24 jam krena harga kacamata untuk bioskop virtual ini cukup memakan biaya.

"Tahap awal pembangunan tahun 2023 ini dan tahap selanjutnya di tahun berikutnya. Rencananya pembangunan akan dibiayai dengan kolaborasi beberapa stakeholder baik swasta dan juga dari pemerintah dan akan dilakukan secara bertahap," kata dia, Senin (22/5).

Ia mengatakan, Taman Abdulrahman Saleh di Kecamatan Semarang Barat akan menjadi taman kota pertama yang menjadi percontohan konsep Smart Educative Park. 

Sebagai taman aktif satu-satunya di Kecamatan Semarang Barat, lanjut Pipie, taman ini dirasa perlu dikembangkan untuk sarana rekreasi dan edukasi masyarakat kota Semarang. Taman seluas 1600 meter persegi ini akan memiliki sarana playground anak, jogging track, panggung pertunjukan, toilet, cafe booth, hingga ruang virtual reality. 

"Prasarana yang ada akan mengikuti pedoman standar layak anak, lansia, dan difabel," bebernya. 

Ia mengatakan jika saat ini Disperkim sudah mengawali pembangunan prasarana layak anak, lansia, dan difabel dengan konsep Smart Educative Park ini. Mainan ayunan anak, mainan edukasi Virtual Reality, dan sarana informasi vegetasi Augmented Reality telah dibangun di Taman Abdulrahman Saleh. 

Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, mengatakan Pemerintah Kota Semarang terus berbenah dan berdandan pada sektor taman kota. Berbenah agar masyarakat mendapatkan sarana taman kota yang nyaman. Berdandan agar wajah Kota Semarang menjadi indah, baik untuk masyarakat tinggal, maupun di mata luar ini.

"Konsep taman ini juga sebagai wujud komitmen Pemkot Semarang untuk menuju Kota Layak Anak," kata Ita, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan pembangunan taman akan direncanakan dengan menggandeng beberapa stakeholder. Para stakeholder berkenan dalam membangun Kota Semarang menjadi kota metropolitan berwawasan lingkungan.

"Diharapkan dengan terbangunnya taman ini, bertambah ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat Kota Semarang," tandasnya.