Taman Mutiara Salatiga Disiapkan Sebagai Kampung Antinarkoba Pertama di Salatiga

Tim Polres Salatiga serta Germas melakukan kunjungan ke titik yang akan dijadikan perkantoran sekaligus pusat pencanangan gerakan anti narkoba dan peresmian Kampung Anti Narkoba di RW 10 yakni Balai RT 01, Kamis (14/10) petang./ RMOL Jateng
Tim Polres Salatiga serta Germas melakukan kunjungan ke titik yang akan dijadikan perkantoran sekaligus pusat pencanangan gerakan anti narkoba dan peresmian Kampung Anti Narkoba di RW 10 yakni Balai RT 01, Kamis (14/10) petang./ RMOL Jateng

Perumahan Taman Mutiara, Kelurahan Tingkir Tengah, Kacamatan Tingkir Salatiga yang berada tepat di Exit Tol terindah di Indonesia, rencananya disiapkan sebagai Kampung Antinarkoba Pertama di Salatiga.


Hal ini terungkap saat tim Polres Salatiga serta Gerakan Anti Madat (Germas) melakukan kunjungan ke titik yang akan dijadikan perkantoran sekaligus pusat pencanangan gerakan anti narkoba dan peresmian Kampung Antinarkoba di RW 10 yakni Balai RT 01, Kamis (14/10) petang.

Ketua RW X Perumahan Taman Mutiara (Tamut), Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Salatiga Sigit Arinto Putro saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, rencana wilayah yang ia pimpin akan menjadi Kampung Antinarkoba pertama di Salatiga diketahuinya setelah perwakilan BNN diwakilkan Polres Salatiga melakukan peninjauan ke Gedung RT 01 RW X Perumahan Taman Mutiara (Tamut).

"Kegiatan ini bekerjasama dengan Sat Narkoba Polres Salatiga, Kesbangpol Salatiga, dan nantinya Gedung RT 01 digunakan sebagai kantor Germas sekaligus pencontohan di Salatiga," tandasnya.

Dipilihnya Gedung Balai RT 01 sebagai Kantor Germas sekaligus pencontohan di Salatiga, diakui Sigit, dengan pertimbangan RW X belum memiliki Balai RW.

"Jadi rencananya mau pinjam gedung RT 1 untuk pencanangan Gerakan Anti Narkoba," imbuhnya.

Lebih jauh Sigit menuturkan, jika rencana tersebut terlaksana sebuah kebanggaan baik selaku pribadi maupun warga RW X Taman Mutiara.

Dengan begitu, ujarnya, Gerakan Kampung Anti Narkoba bisa menjadi acuan kepada orang tua lebih extra dalam pengawasan kepada anaknya.

Rencananya, Balai RT 1 akan menjadi kantor Germas cabang Salatiga dengan membuka pelatihan keterampilan seperti  menjahit dan lain sebagainya.

"Sehingga, bukan seolah-olah hanya meresmikan Kampung Antinarkoba saja tapi ada tindak lanjut ke depannya bagaimana untuk warga sekitar khususnya bagi warga perumahan yang membutuhkan ketrampilan dan ini sdh saya sampaikan ke beberapa warga utamanya ketua RT dan sesepuh RW," pungkasnya.

Sebagai tahapan menuju rencana terwujudnya Kampung Antinarkoba pertama di Salatiga, Sigit juga telah telah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Tingkir Tengah.