Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kudus, Hartopo dan Mawahib resmi mendaftarkan diri ke kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Kudus dengan mengendarai becak pada Kamis (29/8/2024).
- Bawaslu Kudus Tetapkan Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Cabup Samani Intakoris Penuhi Syarat
- KPU Kudus Tabuh Genderang Kontestasi Pilkada 2024, Kedua Paslon Sepakat Kampanye Damai
- ASN Rawan Berpolitik Praktis, Bawaslu Kudus Ingatkan Netralitas Di Pilkada
Baca Juga
Sebelum berangkat, kedua paslon tersebut mengadakan deklarasi bersama seluruh partai pengusung seperti partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, Perindo, PBB, Garuda dan Partai Buruh.
Seluruh Paslon dan ketua partai tersebut mendeklarasikan dukungannya dihadapan ribuan massa pendukung serta relawan siap memenangkan pasangan ini maju menjadi K 1.
Cabup Kudus Hartopo mengaku siap berkontestasi dan meraih kemenangan pada Pilkada Kudus yang digelar pada 27 November 2024.
"Atas izin seluruh warga Kabupaten Kudus, saya dan mas Mawahib atas dawuh romo kiai Gus Bab, saya akan maju ikut kontestasi Pilkada 2024 ini. Mari kita berjuang dengan penuh semangat agar sukses kedepan," ujar Hartopo dihadapan ribuan relawan yang memadati Lapangan Desa Bakalan Krapyak.
Bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), Hartopo yang juga sebagai mantan Bupati Kudus periode lalu lalu menegaskan siap meneruskan program program kerja serta tugas yang sempat tertunda akibat Covid 19.
"Kebetulan kala itu ada tamu tidak diundang yakni Covid, pekerjaan yang seharusnya digarap semuanya dialihkan untuk pemulihan dengan penanganan sosial dan memperbaiki perekonomian," jelasnya.
Menurut Hartopo, pihaknya sudah memiliki program program saat kepemimpinannya dan tentunya masih relevan jika visi misi dilanjutkan kembali. "Apalagi dengan pasangan mas Mawahib lebih bisa mengcover isu yang terjadi saat ini," imbuhnya.
Mengenai persaingan yang hingga saat ini hanya ada dua pendaftar, Hartopo mengaku siap bersaing secara sehat dan menegaskan bahwa pihaknya tidak ada masalah.
Dirinya bahkan menyarankan kepada seluruh relawan dan masyarakat untuk dapat mengikuti kontestasi Pilkada dengan penuh sportifitas.
"Meskipun kita bertanding dalam pemilihan, tapi tetap bersanding, semua adalah putra daerah yang terbaik, tidak ada yang jelek, terbukti semua punya pendukung yang sama, jika kita disakiti, kita lebih baik diam, daripada kita menyakiti orang lain," paparnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kudus, Mawahib menambahkan, pihaknya siap memenangkan Pilkada bersama Hartopo. Ia yang berlatar belakang dari sosok pesantren ini mengaku siap memperjuangkan Kota Kretek.
"Insyaallah kita selalu terdepan untuk mensukseskan dan membuat Kudus lebih baik. Kami ingin menyelesaikan urusan-urusan yang tertunda karena Corona beberapa waktu lalu," tukasnya.
Mawahib berkomitmen siap mendampingi dan menjadi Wakil Bupati dari Hartopo guna melanjutkan tugasnya yang belum tuntas karena Covid. Ia telah menilai bahwa tugasnaya sangat layak untuk kembali diperjuangkan.
"Dahulu beliau sendirian saat menjadi bupati, sekarang saya hadir menemani untuk lebih mensukseskan dan mengimplementasikan dengan ideal. Saya hadir untuk menuntaskan dan memperjuangkan PR dan pprogram memajukan Kudus ," tutupnya.
Usai deklarasi, pasangan Hartopo-Mawahib memilih datang untuk mendaftar ke KPU Kudus dengan cara yang unik yakni menaiki becak.
Aksi naik becak pasangan Kudus Maju Berkah ini juga diantar ribuan pendukung dan partai pengusung meliputi Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, Buruh, Gelora, dan Perindo.
Perjalanan mereka diawali dengan ziarah ke makam KH. Najib Hasan, mantan Ketua Yayasan Menara sekaligus guru Hartopo, sebelum akhirnya tiba di kantor KPU Kudus untuk melakukan pendaftaran.
Sementara itu, Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol menyatakan bahwa berkas pendaftaran pasangan Hartopo-Mawahib telah lengkap dan sah.
“Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran, dan kami akan membuka hingga pukul 23.00 WIB. Proses verifikasi administrasi akan segera dilakukan,” tukasnya.
- Bawaslu Kudus Tetapkan Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Cabup Samani Intakoris Penuhi Syarat
- Menakar Peluang Paslon di Pilkada Kudus, Dua Pengamat Politik Berikan Respon Mengejutkan
- KPU Kudus Tabuh Genderang Kontestasi Pilkada 2024, Kedua Paslon Sepakat Kampanye Damai