Bencana tanah amblas mengancam pemukiman padat penduduk di wilayah RT 01/02 dan RT 02/02 Desa Tajug, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Amblasnya tanah itu akibat hujan deras yang turun terus menerus dalam satu minggu terakhir.
- RS PKU Muhammadiyah Tegal Gelar Pemeriksaan Gratis Tekanan Darah Hingga Asam Urat
- Bambang Sulistya: Jadikan Segala Aktivitas Kehidupan Bernilai Ibadah
- Ganjar: Kebijakan Pemerintah Izinkan Mal Buka Dengan Syarat Vaksin Tidak Adil
Baca Juga
Bencana tanah amblas mengancam pemukiman padat penduduk di wilayah RT 01/02 dan RT 02/02 Desa Tajug, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Amblasnya tanah itu akibat hujan deras yang turun terus menerus dalam satu minggu terakhir.
"Pergerakan tanah amblas mulai hari Jumat (23/10) hingga Minggu (25/10) malam. Lokasi tanah amblas ini juga sudah pernah dipetakan oleh tenaga ahli dari beberapa perguruan tinggi pada tahun 2018 silam,†kata Camat Karangmoncol Juli Atmadi, Senin (26/10).
Dikatakan Juli Atmadi, jarak rumah terdekat dengan tanah amblas tersebut sekitar 10 meter. Sementara pergerakan tanah amblas yang semakin meluas mengancam sedikitnya 10 rumah yang dihuni oleh 38 jiwa manusia.
"Jika intensitas hujan yang tinggi masih turun terus menerus, maka kami khawatirkan bencana tanah amblas ini akan semakin meluas dan mengancam warga lebih banyak lagi,†kata Juli.
Juli mengaku, dengan bencana tanah amblas ini pihaknya meminta warga masyarakat yang terdampak untuk waspada. Jika terjadi hujan deras, sebaiknya mengungsi ke tempat yang dirasa lebih aman.
"Tanah di lokasi ini memang tidak direkomendasikan untuk dibangun rumah, karena akan terjadi pergerakan tanah yang mengancam jiwa manusia,†tambah Juli Atmadi.
- Tuntut Cabut Omnibus Law, Mahasiswa Vs Polisi di Labour Day Semarang
- Doa Bersama Lintas Agama Wujudkan Kedamaian Kota Salatiga
- Dishub Salatiga Siapkan Enam CCTV Pantau Mudik Lebaran