Bawaslu Grobogan menanam tiga pohon manggis di halaman Kantor di Jl Piere Tendean, Purwodadi Grobogan Jawa Tengah.
- Waspadai Hoax, Bawaslu Optimalkan Peran Masyarakat
- Tingkat Partisipasi Pemilih Di Grobogan Capai 80 persen
- Hingga Sabtu Tengah Hari Ini, Rekapitulasi KPU Grobogan Selesaikan Dua Kecamatan
Baca Juga
Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti mengatakan, pohon manggis melambangkan sebuah kejujuran atau integritas. Yang mana antara kelopak dengan isi buahnya itu sama.
"Artinya tidak ada kebohongan baik sisi luar maupun dalam," terangnya, Rabu (8/1) siang.
Fitri berharap, dengan penanaman pohon manggis yang digelar serentak di seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota se Indonesia, dapat menumbuhkan keyakinan agar bekerja sesuai hati nurani sehingga bisa adil dan jujur.
Selain aksi penanaman tiga pohon manggis, sebelumnya Bawaslu Grobogan juga melakukan pemaparan buku hasil pengawasan pemilihan 2024 yang telah diterbitkan.
"Kami press rilis hasil kinerja pengawasan Bawaslu Grobogan diakhiri dengan penanaman pohon manggis," ucapnya.
Menurutnya, sebagai lembaga pengawal demokrasi harus memiliki integritas tinggi dan mengawal demokrasi dengan sejujur-jujurnya.
Ditanya perihal tugas Bawaslu usai gelaran Pilkada, Fitri menyebut sesuai dengan tugas kami di UU nomor 7 2017, Bawaslu kabupaten/kota memiliki tugas pengembangan pengawasan partisipatif.
Pihaknya berencana mengerjakan berbagai program sosialisi secara langsung dengan forum komunitas, warga dan seluruh elemen masyarakat.
- Normal Selesai Perbaikan, Jalur KA Jakarta-Surabaya Sudah Beroperasi Dapat Dilalui Kereta
- Indeks Integritas Sukoharjo Masuk Zona Hijau Dalam Survei KPK
- Terduga Penganiaya Darso Akan Diproses Polda Jawa Tengah
