Tanggung Hutang Miliaran Rupiah, Bos PSIS Yoyok Sukawi Buka Peluang Jual Saham Klub

Perusahaan Menjalankan Operasional Manajemen PSIS Semarang Berencana Akan Menjual Saham Klub Ke Investor Baru Untuk Menyelesaikan Persoalan Hutang. Istimewa
Perusahaan Menjalankan Operasional Manajemen PSIS Semarang Berencana Akan Menjual Saham Klub Ke Investor Baru Untuk Menyelesaikan Persoalan Hutang. Istimewa

Semarang - Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi membocorkan rencananya menjual saham klubnya seandainya ada pihak investor baru yang berminat.


Kondisi terkini, klub berjuluk Mahesa Jenar itu tengah dilanda permasalahan keuangan. Demi operasional klub, perusahaan pengelola manajemen PSIS menanggung hutang sebesar kurang lebih Rp45 miliar. 

Yoyok Sukawi mengungkapkan, bisa saja saham klub dilepas ke pembeli baru tetapi bila pemegang saham lama setuju dengan kebijakan perusahaan. 

"Kesepakatan kalau itu nanti, kami sudah mempertimbangkan menawarkan saham tetapi jika disetujui pemegang saham yang sekarang," kata Yoyok. 

Hutang sebesar itu ditanggung sudah berjalan tiga musim, lanjut Yoyok,. Sejak 2023 lalu, PSIS telah gunakan hutang yang digunakan melanjutkan kompetisi. 

Masalah hutang yang ada juga Yoyok mengaku, sedang diusahakan segera terselesaikan agar tidak menggangu bagi internal manajemen dan tim.

"Kita masih usahakan semaksimal mungkin perusahaan bisa melunasi hutang. Namun, opsi lain jika kenyataannya ada kendala, kita juga siapkan agar tetap selesai. Soalnya kalau nggak mungkin, otomatis kita juga siap dengan jalan keluar lainnya," ucap Yoyok. 

Langkah ditempuh manajemen dan perusahaan di dalam menyelesaikan persoalan hutang adalah dengan pembahasan bersama tengah diupayakan bersama pemegang saham lama. Rencana lain dipersiapkan, saham PSIS akan dijual ke pihak investor baru sesuai kesepakatan terlebih dahulu.