Target Tercapai, PSIS Patahkan Rekor Tak Terkalahkan

PSIS berhasil mencapai targetnya dengan mengalahkan Dewa United FC pada pekan ke 24 putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Senin (13/2).


Skor akhir 3-2 dengan kemenangan Laskar Mahesa Jenar berkat gol penalti Taisei Marukawa di menit ke 35 dan dua gol Hari Nur Yulianto di menit ke 45 dan 53. Sedangkan gol balasan dari tim tamu disarangkan oleh Karim Rossi menit ke 51 dan penalti Risto Mitrevski menit 66. 

Caretaker PSIS, M.Ridwan mengatakan, meski anak asuhnya berhasil memimpin dua gol tanpa balas di babak pertama, namun tim lawan yakni Dewa United mampu memberikan perlawanan di babak kedua. Menurutnya, kemenangan yang berhasil diraih kali ini sangat berat. 

Akan tetapi, dirinya sangat mengapresiasi para anak asuhnya karena berhasil menjaga keunggulan hingga peluit panjang. Menurutnya, pertandingan melawan Tangsel Warrior adalah permainan terbaik PSIS diawal putaran kedua liga. 

 “Syukur alhamdulillah atas kemenangan ini karena pertandingan tidak berjalan dengan mudah. Menang iya karena perjuangan kemanangan kerja keras. Secara umum saya bangga kepada pemain karena kita melihat lima pertandingan sebelumnya kita ini permainan terbaik,” ujarnya saat sesi jumpa pers usai pertandingan. 

Lebih lanjut, Ridwan menyebut di babak kedua, timnya tidak mengendorkan permainan. Akan tetapi hanya mewaspadai taktik Dewa United untuk mengejar ketertinggalan. 

“Di jeda babak, saya sampaikan kalian menampilkan permainan luar biasa tapi pertandingan belum selesai saya minta jaga konsistensi. Lalu babak kedua bukan mengendorkan serangan, insentitas masih terjaga terbukti banyak peluang. Dan ketika saya berfikir menjadi pelatih Dewa United, saya akan all out dan konsekuensinya antisipasi counter attack,” jelasnya. 

Salah satu pemain PSIS, Hari Nur Yulianto mengucapkan syukur atas kemenangan ini. Dirinya berharap dua gol yang berhasil ia cetak dapat menjadi motivasi untuk pertandingan selanjutnya. 

“Buat saya pertandingan luar biasa. Tim dan pelatih juga semuanya belerja keras. Pertandingan ini saya bisa mencetak gol lagi ke depan bisa menjadi motivasi saya. Selebrasi itu berarti buat saya karena bermakna jangan menutup mata untuk saya,” paparnya. 

Disisi lain, Pelatih Dewa United, Coach Johannes Hendrikus Olde Riekernik mengaku kecewa atas keputusan wasit atas penalti yang didapat PSIS dan gol kedua yang dicetak Hari Nur. Menurutnya, keputusan itu sangat merugikan timnya. 

“Kekalahan pertama dan saya ingin katakan dua hal, kita di Belanda punya sistem var dan wasit bisa cek segala keputusannya. Contohnya misal penalti atau gol kedua otu offside dan kalian harus mengambil keputusan. Memang sulit keputusannya, tapi ini ide yang baik untuk memulai level tertinggi. Itu poin pertama,” katanya. 

“Yang kedua kita bisa menyalahkan diri sendiri karena di babak pertama Semarang bermain baik di babak kedua kita ubah dan lebih mengkontrol permainan dan membuat peluang dan lini tengah stabil. Ini menjadi pelajaran baik untuk kita 

Sementara itu, salah satu pemain Dewa United, Rangga Muslim Perkasa, juga menyayangkan kinerja wasit karena berkat keputusannya PSIS berhasil mencetak dua gol dan membuat timnya terbebani. 

“Saya ingin menyampaikan keputusan wasit yang saya rasa ini tidak bagus buat kami. Moment wasit mengambil keputusan salah dipertandingan dan membuat tensi cukup tinggi dan sangat melelahkan,” imbuhnya.