Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo akan melakukan pengawasan melekat terkait dengan standar operasional kepemimpinan dan anggotanya. Pernyataan ini disampaikan saat mengunjungi Mapolrestabes Semarang bersama pejabat utama divisi propam Mabes Polri, Rabu (19/1/2022) menjelang dini hari.
- Solo Raya Diprediksi Jadi Pusat Mudik Jawa Tengah, Gibran Minta PT KAI Maksimalkan Layanan
- Komitmen Sumpah Pemuda Harus Terus Digaungkan untuk Mendorong Semangat Restorasi dalam Kehidupan Bernegara
- Aktifis Sosial Asal Semarang Sabet Juara Kedua Pemilihan Wanita Muslimah
Baca Juga
Irjen Ferdy Sambo menyebut kunjungannya kali ini merupakan kunjungan kedua di wilayah Jawa Tengah. Pihaknya hadir di Semarang untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anggota.
"Jadi kita hadir disini bersama satuan wilayah untuk melakukan pengawasan melekat terkait SOP pimpinan satuan wilayah dan anggotanya," ungkap Irjen Ferdy Sambo didampingi Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Sebelum di Semarang, rombongan Bid Provam Mabes Polri ini melakukan kunjungan ke Polres Boyolali terkait kasus pelecehan verbal yang dilakukan oleh perwira Polisi. Dalam kunjuganya ke Mapolrestabes Semarang Irjen Ferdy Sambo juga menyempatkan meninjau ruang Presisi Comand Center yang terdapat alaplikasi Polisi Hebat Semarang (LIBAS).
Usai meninjau, Kadiv Propam Ferdy Sambo mengapresiasi aplikasi yang terdapat diruang presisi Comand Center. Sambo menyebut bahwa aplikasi LIBAS ini sangat efektif, lantaran di aplikasi itu dapat menampung semua masukan dari masyarakat tentang tindak pidana atau situasi kamtibmas di wilayahnya .
"Dari sisi pengawasan pengendalian anggota terlihat dan bisa diketahui oleh pimpinannya," ungkapnya.
Rencananya Irjen Ferdy Sambo akan menyampaikan ke Mabes Polri bahwa aplikasi LIBAS ini nantinya bisa di intregasikan ke jajaran Polda sehingga diharapkan pemanfaatan teknologi dilakukan maksimal untuk kinerja pelayanan terhadap masyarakat dan pengendalian anggota.
- Bareskrim Siber Bekuk 19 Pelaku Pembuat Iklan Judi Online yang Disisipkan ke Website Pemerintah
- Surat Terbuka Komando Barisan Rakyat Untuk Anies Baswedan