Kemenangan tipis 2-1 yang diraih Inter Milan di kandang Parma, Jumat (5/3) dini hari, menjadi sinyal kebangkitan Alexis Sanchez. Sekaligus jadi ancaman bagi penyerang Inter lainnya, khususnya Romelu Lukaku.
- Incar Hadiah 1 Miliar, 290 Atlet Delapan Negara Tampil di Polytron Superliga Junior 2024
- BIMA CEPU RUN 25 Diramaikan Ribuan Pelari
- Senam Aisyiyah Bahagia, Berolahraga Plus Syiar Islam
Baca Juga
Kemenangan tipis 2-1 yang diraih Inter Milan di kandang Parma, Jumat (5/3) dini hari, menjadi sinyal kebangkitan Alexis Sanchez. Sekaligus jadi ancaman bagi penyerang Inter lainnya, khususnya Romelu Lukaku.
Ya, kemenangan Inter di Stadion Ennio Tardini tersebut dipastikan oleh brace yang dicetak Sanchez. Dua gol mantan penyerang Arsenal itu dicetak dalam selang 8 menit, yaitu menit 54 dan 62.
Hasil ini membuat Inter meraih 6 kemenangan beruntun, sekaligus mempertahankan posisi puncak klasemen dari kejaran AC Milan dan Juventus.
"Sebuah laga yang sulit, Parma juga tampil bagus seperti kami. Tapi kami bertarung untuk Scudetto dan kami berada di jalur yang tepat," ucap Alexis Sanchez kepada Sky Sport Italia.
Performa apik pemain berpaspor Chile itu sebenarnya sudah diprediksi oleh pelatih Antonio Conte. Sebelum pertandingan, Conte sudah menilai Sanchez kini tengah berada dalam kondisi terbaik sejak bergabung dengan Inter September 2020 lalu.
"Saya seorang pemain dengan segudang pengalaman, pelatih mempercayai saya dan saya bahagia. Saya selalu ingin bermain dan berada dalam kondisi 100 persen," kata Sanchez, seperti dilansir Kantor Berita RMOL.
"Saya merasa seperti seekor singa yang terkurung di kandang, ketika saya makin banyak bermain, saya merasa lebih baik," imbuhnya.
Kondisi inilah yang dinilai bakal jadi ancaman tersendiri bagi barisan penyerang La Beneamata. Andai tak bisa menjaga performa, Lukaku dan Lautaro bisa digusur oleh Sanchez.
Saat ini dia (Sanchez) sedang dalam kondisi terbaiknya. Dia sadar hanya kerja keras yang bisa membawanya ke level tertentu. sekarang, Romelu dan Lautaro tahu jika Sanchez tepat di belakang mereka,†tegas Conte, dikutip Football Italia. [sth]
- PSB Bacin Tahan Imbang Persig Gribig Awali Paruh Kedua Sukun U23 League
- Raker KONI Kota Semarang, Arnaz : Tantangan Kedepan Semakin Berat
- Tiga Jurnalis Merajai Kejuaraan Menembak Pura Grup dan Forkompinda Kudus