Jajaran Polres Pemalang mengakui, penutupan jalan selama PPKM darurat membuat tukang tambal ban, tukang becak hingga pedagang kaki lima terpuruk.
- Personel Polres Pemalang Gendong Lansia Demi Percepat Vaksinasi Covid-19
- Nelayan Sugihwaras Pemalang Dapat Bansos dari Kapolres
- Polres Pemalang Serahkan Beasiswa Pada 7 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Baca Juga
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, penyekatan sangat berpengaruh signifikan dalam mengurangi mobilitas di jalur arteri. Termasuk berdampak positif dalam menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Pemalang.
“Namun di sisi lainnya, masyarakat dengan penghasilan tidak tetap seperti penambal ban di jalur arteri, Petarukan membutuhkan motivasi dan kepedulian kita bersama,” kata AKBP Ronny, Kamis (22/7) malam.
Untuk itu, pihaknya memberi bantuan beras pada 116 penambal ban, tukang becak dan pedagang kaki lima di sepanjang jalur arteri, Petarukan, Pemalang.
Ia sadar berkurangnya volume kendaraan yang melintas di jalur arteri Kabupaten Pemalang pada masa PPKM level 4 di Kabupaten Pemalang, membuat pendapatan tukang tambal ban di jalur arteri, Pemalang mengalami penurunan.
“Disamping berbagi sedikit bantuan berupa beras untuk warga terdampak, tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penambal ban, tukang becak dan pedagang kaki lima yang selalu memakai masker dan mematuhi ketentuan PPKM level 4,” ucap Kapolres.
- Jenazah Syabda Perkasa dan Ibunda Diberangkatkan ke Sragen
- Pasukan Gabungan Pemalang Adakan Apel Bersama Sambut Pemilu 2024
- Kades Kalitorong Pemalang Korupsi Keuangan Desa hingga Rp 425 Juta