Terdampak PPKM Darurat, Para Tukang Tambal Ban Di Pemalang Dapat Bantuan Dari Polisi

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho membagi beras pada tukang tambal ban di pantura/ RMOLJateng
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho membagi beras pada tukang tambal ban di pantura/ RMOLJateng

Jajaran Polres Pemalang mengakui, penutupan jalan selama PPKM darurat membuat tukang tambal ban, tukang becak hingga pedagang kaki lima terpuruk.


Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, penyekatan sangat berpengaruh signifikan dalam mengurangi mobilitas di jalur arteri. Termasuk berdampak positif dalam menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Pemalang.

“Namun di sisi lainnya, masyarakat dengan penghasilan tidak tetap seperti penambal ban di jalur arteri, Petarukan membutuhkan motivasi dan kepedulian kita bersama,” kata AKBP Ronny, Kamis (22/7) malam.

Untuk itu, pihaknya memberi bantuan beras pada 116 penambal ban, tukang becak dan pedagang kaki lima di sepanjang jalur arteri, Petarukan, Pemalang.

Ia sadar  berkurangnya volume kendaraan yang melintas di jalur arteri Kabupaten Pemalang pada masa PPKM level 4 di Kabupaten Pemalang, membuat pendapatan tukang tambal ban di jalur arteri, Pemalang mengalami penurunan.

“Disamping berbagi sedikit bantuan berupa beras untuk warga terdampak, tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penambal ban, tukang becak dan pedagang kaki lima yang selalu memakai masker dan mematuhi ketentuan PPKM level 4,” ucap Kapolres.